post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

<figure id="attachment_75996" aria-describedby="caption-attachment-75996" style="width: 300px" class="wp-caption alignnone"><img loading="lazy" decoding="async" class="size-medium wp-image-75996" src="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Jean-Pierre-Joncas_1280x800-300x188.jpg" alt="" width="300" height="188" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Jean-Pierre-Joncas_1280x800-300x188.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Jean-Pierre-Joncas_1280x800-1024x640.jpg 1024w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Jean-Pierre-Joncas_1280x800-768x480.jpg 768w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Jean-Pierre-Joncas_1280x800-370x231.jpg 370w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Jean-Pierre-Joncas_1280x800-760x475.jpg 760w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Jean-Pierre-Joncas_1280x800.jpg 1204w" sizes="auto, (max-width: 300px) 100vw, 300px" /><figcaption id="caption-attachment-75996" class="wp-caption-text">Jean-Pierre Joncas_ GM Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort (Dok. Sofitel)</figcaption></figure>
[dropcap]M[/dropcap]engantongi predikat sebagai Best General Manager-Global Level dari Haute Grandeur di 2022 membuat nama Jean-Pierre Joncas makin harum di dunia hospitality. Setelah melanglang buana dari Kanada, Dubai, Shanghai, Bangkok, Kamboja, Vietnam, kini dia ‘berlabuh’ di Sofitel Bali Nusa Dua beach Resort sebagai General Manager. Dia pun bercita-cita untuk meningkatkan guest experiences, sustainability, dan performa teamnya. Hotel ini juga dinominasikan untuk Travel &amp; Leisure Luxury Awards Asia Pacific 2024 untuk kategori Resor Terbaik &amp; Readers Choice Awards DestinAsian Awards 2024.
Q: Bisakah Anda menceritakan bagaimana semua ini bermula? Apa yang membuat Anda memiliki keinginan untuk bekerja di industri perhotelan?
A: Percaya atau tidak, industri perhotelan bukanlah panggilan jiwa awal saya! Saya memulai karier pertama sebagai pemadam kebakaran. Meskipun adrenalinnya sangat mendebarkan (sebagai pemadam kebakaran, tapi) ada kepuasan lain yang saya temukan saat menjamu teman untuk makan malam. Menyaksikan kegembiraan mereka di sekitar meja makan memicu hasrat untuk menciptakan pengalaman yang hangat dan ramah.
Kesadaran ini mendorong saya untuk mengejar karier di bidang perhotelan, dan saya mendapatkan peran pertama saya di sebuah hotel di Kanada. Itu adalah momen yang sangat penting, dan sisanya, seperti kata pepatah, adalah sejarah.
Q: Anda memiliki portofolio karier yang mengesankan, bagaimana pengalaman ini membantu Anda merancang strategi Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort?
A: Pengalaman saya mengelola hotel mewah yang ikonik di seluruh dunia telah menanamkan dalam diri saya apresiasi yang mendalam terhadap esensi keramahtamahan. Di Kamboja, saya mendapat keistimewaan untuk menyempurnakan pendekatan dalam menghadirkan kemewahan yang tak tertandingi dan menciptakan pengalaman tamu yang tak terlupakan.
Perspektif global ini, dipadukan dengan rasa hormat yang mendalam terhadap tradisi lokal, telah membentuk strategi saya untuk Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort. Resor kami berkembang dengan merangkul jalinan budaya Bali yang unik. Kami memadukan &#8220;semangat Prancis&#8221; dengan warisan budaya pulau Bali yang kaya serta menawarkan tingkat layanan sepenuh hati yang mewah dan tulus.
Dedikasi terhadap pendalaman budaya ini membedakan kami di pasar Bali yang kompetitif. Saya percaya layanan yang dipersonalisasi dan perhatian yang tak tergoyahkan terhadap detail adalah dasar kemewahan sejati. Sejak bergabung dengan tim, saya telah menekankan aspek-aspek ini, memastikan setiap tamu merasa dihargai dan pengalaman yang didapatkan akan melampaui harapan mereka. Komitmen kami yang tak tergoyahkan terhadap kepuasan tamu adalah pondasi yang membangun kenangan abadi.
Baca Juga: <a href="https://destinasian.co.id/membeku-dalam-waktu-yang-terlupakan-time-rone-di-agwa/">Membeku dalam Waktu yang Terlupakan : TIME • RONE di AGWA</a>
Q: Bagaimana gaya kepemimpinan Anda? 
A: Saya percaya pada pemberdayaan tim untuk mencapai potensi penuh mereka, memanfaatkan keahlian unik mereka. Tujuan saya adalah untuk menginspirasi dan membimbing mereka, menumbuhkan budaya keunggulan, pemberdayaan, dan kepedulian yang tulus. Dengan menciptakan lingkungan kerja yang positif dan strategis, saya berusaha untuk memastikan kepuasan dan keberhasilan tim.
Saya menghargai kekuatan dan keahlian unik yang dibawa setiap anggota tim. Namun, untuk menumbuhkan lingkungan yang benar-benar luar biasa, saya mendorong budaya pembelajaran berkelanjutan dan saling menghormati.
Ini berarti bersikap terbuka terhadap ide-ide baru, besar atau kecil, dan selalu mendekati rekan kerja dengan kebaikan dan pengertian. Dengan terus berusaha untuk belajar dan saling mendukung, kita semua dapat berjuang untuk keunggulan dan mencapai hal-hal yang lebih besar bersama-sama.
Q: Bagaimana dengan inisiatif keberlanjutan yang Anda terapkan di resor ini?   
A: Bagi kami, keberlanjutan bukan sekadar tren. Tapi hal ini sudah menjadi bagian dari resor kami. Baru-baru ini kami meraih sertifikasi Green Globe, sebagai bukti dedikasi kami terhadap praktik ramah lingkungan. Di Sofitel, kami percaya bahwa kemewahan sejati berpadu mulus dengan tanggung jawab terhadap lingkungan.
Baca Juga: <a href="https://destinasian.co.id/dine-in-kuliner-latin-amerika-di-casalena/">Dine In: Kuliner Latin Amerika di CasaLeña</a>
Kami menerapkan filosofi ini melalui minimalisasi limbah (daur ulang dan pengomposan), pengurangan konsumsi energi (teknologi inovatif), bahan-bahan yang bersumber secara lokal, dan kemitraan dengan pemasok yang peduli lingkungan.
Namun, perjalanan tidak berhenti di situ. Kami percaya bahwa  memberdayakan tamu untuk inisiatif keberlanjutan adalah bagian dari solusi. Kami menawarkan pengalaman edukatif tentang keberlanjutan dan mendorong Anda untuk bergabung dengan kami dalam upaya ini.
<figure id="attachment_75995" aria-describedby="caption-attachment-75995" style="width: 300px" class="wp-caption alignnone"><img loading="lazy" decoding="async" class="size-medium wp-image-75995" src="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Aerial-Sunset-From-Sea-Side-1-300x198.jpg" alt="" width="300" height="198" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Aerial-Sunset-From-Sea-Side-1-300x198.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Aerial-Sunset-From-Sea-Side-1-768x508.jpg 768w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Aerial-Sunset-From-Sea-Side-1-370x245.jpg 370w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Aerial-Sunset-From-Sea-Side-1-760x502.jpg 760w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Aerial-Sunset-From-Sea-Side-1.jpg 1024w" sizes="auto, (max-width: 300px) 100vw, 300px" /><figcaption id="caption-attachment-75995" class="wp-caption-text">Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort (Dok. Sofitel)</figcaption></figure>
Q: Menurut Anda, apa bagian yang paling memuaskan dan paling menantang dari pekerjaan Anda?  
A: Aspek yang paling memuaskan dari posisi saya tidak diragukan lagi adalah kesempatan untuk menyaksikan pertumbuhan dan keberhasilan tim saya. Prestasi mereka merupakan bukti dedikasi dan kerja keras mereka. Namun, menavigasi lansekap perhotelan yang dinamis, yang ditandai dengan tren dan preferensi konsumen yang terus berubah, menuntut kewaspadaan dan adaptasi strategis yang konstan.
Untuk memastikan keberhasilan resor yang berkelanjutan, sangat penting untuk menjaga keseimbangan yang baik antara mempertahankan nilai-nilai inti kami dan merangkul pendekatan yang inovatif.
A: Proyek apa lagi yang akan dilakukan Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort dalam beberapa tahun ke depan?
B: Seiring dengan perayaan ulang tahun kesebelas resor kami pada bulan Desember ini, kami dengan bangga mengumumkan beberapa peningkatan pada penawaran F&amp;B kami. Cucina, restoran Italia kesayangan kami, akan mengalami revitalisasi, dengan skema warna dan desain interior baru yang mencerminkan suasana kontemporer namun tetap menarik.
Restoran Kwee Zeen kami akan memulai transformasi yang menarik, berevolusi menjadi tiga pengalaman kuliner yang berbeda. Dengan menyusun menu-menu khusus, kami bertujuan untuk melayani berbagai preferensi tamu dan meningkatkan penawaran kuliner kami ke tingkat yang lebih tinggi.
Baca Juga: <a href="https://destinasian.co.id/adelaide-marriott-hotel-sudah-dibuka/">Adelaide Marriott Hotel Sudah Dibuka</a>
Q: Di mana Anda melihat Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort dalam lima atau 10 tahun ke depan?
A: Visi saya untuk Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort adalah untuk memperkuat posisinya sebagai resor mewah yang tak tertandingi di Nusa Dua. Dengan terus memberikan layanan dan pengalaman yang disesuaikan, kami bertujuan untuk tetap menjadi tujuan pilihan untuk acara MICE bergengsi, termasuk pernikahan budaya yang mewah.
Cucina Brunch kami yang ikonik akan terus menjadi sorotan, kami berusaha untuk memperluas daya tarik kami bagi wisatawan internasional dengan menawarkan pengalaman yang beragam. Pada akhirnya, Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort akan identik dengan kemewahan dan keramahtamahan yang tak tertandingi.
Refa Koetin DestinAsian Media Grup turut berkontribusi dalam artikel ini.

Trade Talk: Jean-Pierre Joncas, General Manager Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort