Usai memutuskan drop out dari Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta, pria asal Bekasi ini sejak 2003 fokus berkiprah sebagai seniman mural profesional. Karya-karyanya kerap mengangkat isu sosial dan kritik politik. Dua ikon khasnya adalah buah avokad dan The Popo, nama panggung sekaligus karakter ciptaannya. @_thepopop