post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

<figure id="attachment_29141" aria-describedby="caption-attachment-29141" style="width: 730px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" class="wp-image-29141 size-full" src="http://destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/imelda-kartini.jpg" alt="" width="730" height="410" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/imelda-kartini.jpg 730w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/imelda-kartini-300x168.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/imelda-kartini-2x1.jpg 2w" sizes="auto, (max-width: 730px) 100vw, 730px" /><figcaption id="caption-attachment-29141" class="wp-caption-text">Kiri-kanan: Harajuku Street menjadi salah satu destinasi belanja favorit; Imelda Kartini.</figcaption></figure>
Oleh Reza Idris
Imelda Kartini 
Perancang busana dan finalis Young Fashion Designers Competition 2009.
<a href="http://www.chatuchak.org">Chatuchak Market</a> di Bangkok. Di dalamnya terdapat sekitar 15 ribu toko. Barang dagangannya mulai dari makanan, pakaian, aksesori, hingga peralatan rumah tangga. Kita juga bisa menemukan beragam pakaian dengan kreativitas tinggi karya desainer lokal. Menginspirasi saya dalam mendesain baju. Saya juga suka Harajuku Street di Jepang. Tempat ini menyenangkan. Saya seperti melihat pentas fesyen di tengah jalan dengan aneka make-up dan aksesori meriah, mulai dari gaya cyber punk lolita, mori, hingga decora. Kadang saya berjalan lambat guna menikmati dan mengamati cara orang-orang berpakaian. Saya bisa mendapatkan ide-ide desain yang segar. Tempat belanja favorit ketiga adalah Cherry Blossom Avenue di Bonn, Jerman. Banyak toko hadir dengan latar pohon-pohon sakura.
<figure id="attachment_29142" aria-describedby="caption-attachment-29142" style="width: 730px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" class="size-full wp-image-29142" src="http://destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Luke-Stockley.jpg" alt="" width="730" height="410" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Luke-Stockley.jpg 730w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Luke-Stockley-300x168.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Luke-Stockley-2x1.jpg 2w" sizes="auto, (max-width: 730px) 100vw, 730px" /><figcaption id="caption-attachment-29142" class="wp-caption-text">Kiri-kanan: Interior Burlington Arcade, surga belanja di London; Luke Stockley</figcaption></figure>
Luke Stockley 
Desainer perhiasan asal Inggris dan Creative Director Jemme Jewellery, toko perhiasan yang berbasis di Bali.
Pertama di daftar saya adalah kota cantik Bath di South West England. Kota ini mengoleksi toko independen dengan desain paling menakjubkan. Salah satu favorit saya adalah <a href="http://www.alexandramay.com">Alexandra May</a>. Tempat ini menjual perhiasan eklektik dalam desain yang memukau karya perancang independen dari seluruh dunia, termasuk saya! Burlington Arcade di London tak kalah menarik. Distrik belanja ini menaungi banyak toko yang eksis sejak 1819, sebut saja <a href="http://www.penhaligons.com">Penhaligon’s</a> dan <a href="http://www.luluguinness.com">Lulu Guinness</a>. Dublin juga tempat belanja favorit saya. Di <a href="http://www.graftonstreet.ie">Grafton Street</a>, Anda bisa menemukan semua yang Anda cari, mulai dari pakaian, karya seni, makanan, dan perhiasan, dalam waktu hanya dua menit.
<figure id="attachment_29143" aria-describedby="caption-attachment-29143" style="width: 730px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" class="size-full wp-image-29143" src="http://destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/yuni-jie.jpg" alt="" width="730" height="410" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/yuni-jie.jpg 730w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/yuni-jie-300x168.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/yuni-jie-2x1.jpg 2w" sizes="auto, (max-width: 730px) 100vw, 730px" /><figcaption id="caption-attachment-29143" class="wp-caption-text">Kiri-kanan: Salah satu sisi Siam Paragon, pusat perbelanjaan ternama di Bangkok; Yuni Jie.</figcaption></figure>
Yuni Jie 
Pendiri Jie Design. Karya-karyanya pernah dipamerkan di ajang bergengsi seperti International Contemporary Furniture Fair, New York.
Distrik Ratchaprasong di Bangkok. Toko andalan saya adalah <a href="http://www.alexanderlamont.com">Alexander Lamont</a> di Four Seasons Hotel, serta Barbara Barry di Chanintr Living (chanintrliving.com) di Siam Paragon. Keduanya menawarkan furnitur terbaik. Bagi fans Kelly Hoppen, kunjungi <a href="http://www.motifartofliving.com">Motif Studio</a> di Erawan Bangkok. Tiong Bahru di Singapura juga favorit saya. Datangi <a href="http://www.booksactually.com">Books Actually</a> yang menjual mainan timah vintage serta aksesori rumah; atau <a href="http://www.woodsinthebooks.sg">Woods in the Books</a>, toko buku di mana tiap bukunya tidak dibungkus plastik. Distrik belanja menarik lainnya adalah Marunouchi di Tokyo. <a href="http://www.comme-des-garcons.com">Comme des Garçons</a> dan <a href="http://www.conranshop.co.uk">The Conran Shop</a> adalah dua toko andalan saya. Yang pertama menjual pakaian karya Rei Kawakubo, sedangkan yang kedua menjajakan furnitur vintage dan perabot rumah kontemporer.
Dipublikasikan perdana di majalah<a style="color: #3300ff;" href="http://destinasian.co.id/volume-7-maret-april-2014/"> DestinAsian Indonesia edisi Mar/Apr 2014</a> (“<a href="http://destinasian.co.id/magazine/destinasian-indonesia-volume-7-maretapril-2014/">Terapi Retail</a>”).

Tempat Belanja Favorit 3 Desainer