post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

[dropcap]K[/dropcap]emeriahan malam Natal di Nuremberg Christkindlesmarkt tidak akan bisa dinikmati secara langsung tahun ini. Pasalnya, untuk pertama kalinya dalam lebih dari 73 tahun, Walikota Nuremberg memutuskan untuk tidak akan membuka salah satu pasar Natal tertua di Jerman ini.
Biasanya, selama empat minggu, mulai dari 27 November hingga 24 Desember, alun-alun pasar utama kota diubah menjadi desa yang menampung lusinan penjual yang menawarkan kerajinan tangan unik, hadiah, dan beragam camilan khas Natal.
Baca juga: <a href="https://destinasian.co.id/8-tempat-wisata-memikat-di-jerman/">8 Tempat Wisata Memikat di Jerman</a>
Awalnya, pejabat kota berpikir akan tetap menyelenggarakan tradisi ini dengan sejumlah protokol kesehatan, karena tradisi acara tersebut sangatlah penting. Namun, setelah banyak pertimbangan, dan untuk melindungi penduduk, pihak penyelenggara akhirnya resmi membatalkan pasar Natal yang pertama kali tercatat digelar pada 1628 tersebut.
Informasi selengkapnya, kunjungi <a href="https://www.christkindlesmarkt.de/en/the-nuremberg-christkindlesmarkt-2020-is-cancelled-1.10570955" target="_blank" rel="noopener noreferrer">christkindlesmarkt.de</a>.

Tahun Ini Jerman Tiadakan Perayaan di Pasar Natal Tertua