Sydney Airport Melakukan Renovasi Mayor Terminal 2

Sydney Airport tengah mempersiapkan rencana transformasi besar untuk Terminal 2nya, dengan investasi sebesar A$200 juta. Proyek pembangunan ini menjadi renovasi besar pertama dalam lebih dari 30 tahun terakhir untuk terminal domestik ini, yang melayani lebih dari 17 juta penumpang setiap tahunnya.

Scott Charlton, CEO Bandara Sydney, mengatakan, “Kami gembira mengumumkan visi desain kami untuk terminal Domestik T2. Kami yakin perubahan ini akan menjadikan pengalaman di T2 salah satu yang tercepat dan terefisien di Australia, yang merupakan hasil yang luar biasa bagi penumpang dan mitra maskapai kami.”

Transformasi ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi operasional menggunakan teknologi generasi terbaru, serta untuk menangani lonjakan penumpang.

Nantinya, Terminal 2 SYD akan diisi dengan lebih banyak kios dan teknologi baggage drop otomatis untuk mempercepat proses check-in penumpang. Dengan pembaharuan sistem ini, penumpang diharapkan dapat mencapai airside dalam waktu kurang dari 15 menit. Selain itu, kapasitas pengelolaan bagasi juga akan ditingkatkan dari yang semula sebanyak 1.500 menjadi 1.800 bagasi per jam. Sistem ini diharapkan dapat beroperasi pada 2026.

Bagian terpenting dalam proyek renovasi ini adalah pemasangan sistem keamanan dengan teknologi terbaru, sesuai dengan kebijakan Pemerintah Australia. Terminal ini akan dilengkapi keamanan standar tiga yang memungkinkan penumpang meninggalkan laptop dan cairan di dalam bagasi kabin selama pemeriksaan. Setiap jalur keamanan direncanakan mampu memproses 500 penumpang per-jam (meningkat 113% dari jumlah saat ini). Sistem ini direncanakan rampung di akhir 2025.

Tidak tanggung-tanggung, terminal ini juga akan menyediakan koridor khusus untuk keluarga dan penumpang disabilitas, sementara dua lift barunya akan menyediakan akses cepat ke food court dan gate lounge.

Sejak pertama kali dibangun pada 1990-an, terminal ini dirancang untuk menampung delapan juta penumpang per tahun dan terus berkembang hingga kini melayani maskapai seperti Virgin, Jetstar, dan penerbangan regional. Dengan jumlah penumpang yang terus meningkat, jika berdiri secara mandiri, Terminal 2 akan menjadi bandara terbesar keempat di Australia.

Peningkatan keamanan dan efisiensi di Terminal 1
Terminal 1 juga tengah mengalami peningkatan keamanan yang rencana selesai di akhir 2025. Sebanyak 15 jalur pemeriksaan baru yang dilengkapi teknologi CT scan canggih akan beroperasi, memungkinkan penumpang meninggalkan cairan dan aerosol di tas kabin mereka. Sistem ini akan meningkatkan kapasitas pemeriksaan penumpang dari yang semula 4.500 menjadi 5.850 penumpang per jam. Pihak bandara juga akan menggeser pemeriksaan keamanan ke bagian depan sebelum pemeriksaan paspor untuk meningkatkan efisiensi pemeriksaan.

Saat ini, dua jalur keamanan baru dengan teknologi terbaru sudah beroperasi di Terminal 1, sementara jalur ketiganya direncanakan selesai padaa akhir 2024. Nantinya, akan ada 15 jalur pemeriksaan keamanan dengan sistem pemrosesan yang lebih efisien.