post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

[dropcap]S[/dropcap]ejak akhir tahun lalu, Vietnam memang sudah terbuka bagi wisatawan, namun dengan sejumlah syarat. Mulai bulan ini, Vietnam resmi menjadi negara dengan syarat masuk termudah di Asia Tenggara. Pasalnya, negara ini tidak lagi mewajibkan pengunjung untuk menunjukkan sertifikat vaksin Covid-19, atau sertifikat yang menunjukkan bukti pemulihan saat memasuki negara tersebut.
Selain itu, pengunjung juga tidak lagi diwajibkan untuk menjalani karantina apa pun. Hal ini berlaku untuk wisatawan yang telah divaksinasi sepenuhnya ataupun tidak. Artinya, semua pengunjung mengikuti syarat yang sama untuk masuk. Persyaratan untuk masuk pun cukup minim, berikut hal-hal yang harus disiapkan untuk memasuki Vietnam:
<ul>
<li>Melampirkan tes Covid-19 RT-PCR atau RT-LAMP selambat-lambatnya tiga hari (72 jam) sebelum keberangkatan Anda, atau melakukan rapid antigen test Covid-19 paling lambat satu hari (24 jam) sebelum keberangkatan. Namun, syarat ini tidak berlaku untuk pengunjung yang berusia dua tahun ke bawah.</li>
<li>Bukti asuransi kesehatan/perjalanan yang berlaku yang mencakup Covid-19. Pertanggungan minimum $10,000.</li>
<li>Unduh aplikasi ‘PC-Covid’ sebelum kedatangan, dan lengkapi formulir pernyataan kesehatan online sebelum kedatangan</li>
</ul>
Bersamaan dengan persyaratan visa, Vietnam juga telah membuka kembali situs web E-visa, dan telah memulai kembali skema pembebasan visa untuk beberapa negara:
ASIA Brunei, Myanmar &#8211; 14 hari Jepang, Korea Selatan &#8211; 15 hari Filipina &#8211; 21 hari Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Singapura, Thailand &#8211; 30 hari.
EROPA Belarus, Denmark, Italia, Finlandia, Prancis, Jerman, Norwegia, Rusia, Spanyol, Swedia, Inggris &#8211; 15 hari.
Informasi selengkapnya, kunjungi <a href="https://vietnam.travel/things-to-do/information-travellers-novel-coronavirus-vietnam">vietnam.travel</a>.

Syarat Masuk Vietnam Kini Makin Mudah