Suite Terbaru La Premiere Air France, Kemewahan di Angkasa

Air France meluncurkan kabin first class, La Premiere mereka yang terbaru. Kabin kelas satu ini menawarkan pengalaman terbang yang luar biasa bagi para tamu yang mencari momen eksklusif dan pribadi, sejak di bandara sampai di dalam suite eksklusif dan mewah.

Hasil riset dan pengembangan selama tiga tahun ini membuahkan sebuah desain suite mewah luas. Suitenya didesain dengan detail untuk menggambarkan kemewahan. Kursi dan sofanya dibuat dengan kulit berkualitas tinggi yang dipadukan dengan wol lembut dalam balutan warna abu-abu dengan aksen merah yang diproduksi di Perancis oleh STELIA Aerospace.

Salah satu fitur utamanya adalah kursi dan sebuah chaise lounge, sebuah sofa panjang yang bisa disesuaikan menjadi tempat tidur flat sepanjang 2 meter dengan lebar 75 cm. Para tamu bisa dengan bebas mengatur kursi dan sofa ini sesuai kebutuhan dan keinginan mereka. Ketika siap untuk tidur, kabin kru pesawat akan memasangkan alas tidur, memberikan bantal lembut, dan selimut yang diproduksi oleh produsen linen mewah asal Perancis, Dumas Paris.

Kursinya memiliki desain ergonomis sehingga bisa menyesuaikan dengan tubuh para tamu. Selain itu, kursinya juga dilengkapi dengan sandaran kepala berbahan kulit emboss dengan logo ikonik Air France. Ada tiga mode kursi yang bisa diatur sesuai kebutuhan yaitu mode lepas landas, pendaratan, makan, atau relaksasi untuk memberikan kenyamanan maksimal.

Sedangkan sofa panjang atau chaise longue, selain menjadi tempat tidur, sofa ini menjadi tempat sempurna untuk bersantai sambil tetap duduk, ideal untuk membaca atau menonton film. Sofa ini juga dilengkapi dengan tirai tebal yang menutupi seluruh suite dari lantai hingga langit-langit untuk memberikan ekstra privasi saat Anda terlelap.

Selain itu, suite seluas 3,5 meter persegi atau 25% lebih luas dari kabin lainnya, dilengkapi dengan lima jendela eksklusif. Langit-langitnya pun juga tinggi. Dalam desain suite ini, mereka mengganti kompartemen bagasi kabin di atas kepala dengan ruang penyimpanan di lantai. Ada laci besar untuk menyimpan dua buah koper kabin, dan ada beberapa laci di bawah kursi dan sofa untuk menyimpan barang-barang pribadi. Ada juga lemari pakaian yang disediakan di suite ini.

Baca Juga: Dine In: Wagyu Omakase di Nikuzen Jakarta

Saat enggan sendirian, suite yang berada di tengah kabin memungkinkan untuk bepergian bersama dua orang. Para tamu juga bisa berbagi ruang tamu dengan tamu lainnya hanya dengan menekan tombol pembatas elektrik.  

Suite terbaru La Premiere ini juga dilengkapi dengan teknologi canggih dengan dua buah layar 4K 32 inchi, headphone dengan peredam bising, bluetooth, soket listrik 110V/220V, port USB-A dan USB-C, stasiun pengisian nirkabel, serta tempat khusus untuk smartphone atau tablet serta Wi-Fi gratis.

Akan ada empat suite La Premiere yang dipasang di Boeing 777-300ER. Pesawat pertama yang akan menikmati suite ini adalah Epernay dengan rute pada musim semi 2025. Sedangkan rute lainnya seperti Los Angeles, Singapura, dan Tokyo-Haneda akan menyusul di musim panas 2025.

Hidangan Mewah di Angkasa

Untuk melengkapi pengalaman mewah selama penerbangan, La Premiere Air France menghadirkan berbagai hidangan terbaiknya, mulai Caviar Aquitaine dari Sturia, sampai sampanye dari rumah-rumah prestisius Perancis, foie gras, dan lainnya. Ada nama-nama besar gastronomi Perancis yang berkolaborasi untuk hidangan istimewa tamu La Premiere.

Pada 2025 lalu, mereka bekerjasama dengan chef dengan tiga bintang Michelin seperti Emmanuel Renaut, Arnaud Lallement, dan Anne-Sophie Pic merancang menu untuk para tamu La Première.

Di setiap destinasi dengan La Premiere, Air France berkomitmen untuk menghadirkan berbagai menu gastronomi terbaik seperti layaknya di Paris. Maskapai ini juga bekerjasama dengan chef-chef terkenal dunia.

Di Singapura, mereka menggandeng Chef tiga bintang Michelin Julien Royer untuk merancang menu khusus bagi pelanggan La Premiere yang terbang ke Paris. Di Amerika mereka bekerjasama dengan Dominique Crenn yang menyajikan hidangan vegetarian dan hidangan berbahan ikan. Sedangkan di Jepang, chef tiga bintang Michelin Olivier Chaignon akan menghadirkan hidangan vegetarian, hidangan berbahan daging yang menggabungkan keahlian Perancis dengan bahan musiman Jepang.

Hidangan ini disajikan dalam piranti makan mewah. Peralatan makan dari logam diproduksi oleh Christofle, wadah logam dibuat oleh Degrenne dan peralatan porselen dibuat oleh Limoges. Sedangkan mejanya dirancang oleh Jean-Marie Massaud yang elegan dan minimalis.

Baca Juga: 3 Destinasi Liburan Favorit Richard Kyle di Indonesia

Amenities Kelas Dunia

Para tamu akan dimanjakan dengan berbagai fasilitas lain di suite mewah ini. Sebuah kotak kulit elegan dua warna khas maskapai dan juga logo emboss hippocampe aile ini bekerjasama dengan merek Perancis, Sisley.

Suite ini juga akan memberikan piyama baru hasil rancangan desainer Perancis Simon Porte Jacquemus, Le Pyjama. Ini adalah pertama kalinya Air France bekerjasama dengan desainer tersebut. Dia memadukan garis merah desain ikoniknya dengan kekhasan La Premiere untuk menghadirkan piyama yang nyaman namun elegan.

Sesampainya di Paris, pelanggan akan disambut oleh porter untuk mengambil bagasi pribadi dan dibawa ke lounge privat dan mewah seluas 570 meter dan dilengkapi dengan furnitur dari Pierre Paulin dan Christophe Pillet. Para pelanggan juga bisa menikmati akses spesial khusus di Terminal 2E, bandara Charles de Gaulle hasil desain Didier Lefort seluas 1.000 meter persegi, atau pun menikmati spa di Sisley La Premiere Spa untuk perawatan kecantikan.

Sebagai tambahan, para pelanggan La Premiere Air France juga akan menikmati layanan transfer pribadi dari dan ke bandara dengan Hertz DriveU.