post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

[dropcap]M[/dropcap]ulai hari ini, Singapura resmi menghapus persyaratan PCR bagi pelancong yang telah divaksinasi dosis lengkap. Selain itu, mereka juga tidak akan diwajibkan untuk melakukan karantina. Anak-anak berusia di bawah 12 tahun yang belum vaksin juga telah diperbolehkan masuk. Namun, turis yang tidak divaksinasi lengkap di atas usia 12 tahun tidak diizinkan masuk ke Singapura, dengan beberapa pengecualian yakni melampirkan bukti jika mereka memang tidak bisa mendapatkan dosis vaksin. Mereka yang memenuhi syarat untuk pengecualian tetap diminta untuk melampirkan PCR, menjalani karantina selama tujuh hari, dan mengikuti tes PCR pada hari terakhir.
Baca juga: <a href="https://destinasian.co.id/bagaimana-koki-generasi-baru-mengubah-lanskap-kuliner-singapura/">Bagaimana Koki Generasi Baru Mengubah Lanskap Kuliner Singapura</a>
Mengomentari berita tersebut Michael Rodriguez, area director Northern and Southwestern Europe at Singapore Tourism Board, mengatakan bahwa kebijakan Vaccinated Travel Framework awal bulan ini dan dengan penghapusan persyaratan PCR, pihaknya sangat siap menyambut wisatawan untuk kembali ke Singapura. “Kementerian Kesehatan kami terus memantau situasi Covid-19 lokal dan global dan telah mengambil pendekatan terukur untuk secara bertahap mengurangi pembatasan untuk memungkinkan perjalanan yang aman,” lanjutnya.
Pihaknya juga menyebutkan bahwa Singapura memiliki banyak hal untuk dibagikan kepada pengunjung tahun ini termasuk Formula 1 Singapore Grand Prix, Singapore Food Festival, dan Gardens by the Bay’s 10th anniversary.
Informasi selengkapnya, kunjungi <a href="https://www.stb.gov.sg/content/stb/en/home-pages/advisory-on-covid-19.html">stb.gov.sg.</a>

Singapura Hapus Syarat PCR Bagi Turis yang Sudah Vaksin