Singapore Airlines Kembali Rilis Rute Terpanjang

Setelah nyaris lima tahun lalu sempat mengakhiri rute nonstop Singapura-New York yang disebabkan oleh naiknya ongkos bahan bakar, tahun ini SIA bakal merilis ulang rute panjang tersebut. Menggeser rekor rute terpanjang Doha-Auckland yang dilayani Qatar Airways, penerbangan berdurasi 18 jam 45 menit yang diluncurkan pada 11 Oktober 2018 mendatang akan dioperasikan Airbus A350-900ULR (ultra-long-range) terbaru. Rute nonstop ini juga diperkirakan dua hingga tiga jam lebih cepat dibandingkan penerbangan biasa.

Tak hanya durasinya yang panjang, maskapai nasional Singapura tersebut juga membuat penerbangan lebih nyaman dengan memangkas kapasitas penumpangnya menjadi 161 kursi, dengan konfigurasi 67 Kelas Bisnis dan 94 Kelas Premium Economy. Selain itu, armada ini dilengkapi dengan jendela yang lebih lebar, langit-langit tinggi, dan kualitas udara yang lebih baik dengan tingkat kelembapan optimal. Bahkan, kabin pesawat anyar Airbus ini juga menawarkan sistem pencahayaan LED yang mampu menyesuaikan cuaca dan kondisi di luar pesawat untuk mengurangi jetlag. Sehingga, meskipun terbang di ketinggian hingga 23.000 kaki, penumpang tetap merasakan terbang di ketinggian 6.000 kaki. Selain itu, pesawat ultra bermesin ganda ini juga lebih hemat bahan bakar.

Pesawat bertolak menuju Bandara Internasional Newark Liberty pada pukul 23:35 dan tiba pukul 06:00 waktu setempat. Sementara penerbangan Newark–Changi berangkat pada pukul 10:45 dan tiba pukul 17:30 waktu Singapura. Untuk tahap awal, penerbangan dengan jarak tempuh sekitar 15.300 kilometer ini dilayani tiga kali seminggu—setiap Senin, Kamis, dan Sabtu. Seminggu setelahnya, frekuensi penerbangan akan ditingkatkan menjadi rute harian. Tiket sudah mulai dijual secara bertahap terhitung hari ini.

Informasi selengkapnya, kunjungi Singapore Airlines.