by Myranda Fae 10 October, 2024
Simfoni Harmonis Dim Sum dan Tea Pairing di Tien Chao
Dalam dunia kuliner, teh biasanya dihidangkan dengan tingkat theine yang berbeda tergantung tujuannya. Teh dengan theine rendah sering kali disajikan untuk meningkatkan cita rasa makanan. Sementara itu, teh dengan theine sedang, dipilih untuk mendukung dan menyeimbangkan cita rasa makanan yang lebih berat. Kemudian, teh dengan theine tinggi sering kali dipilih untuk memberi efek cleansing di sela-sela sesi santap, memberikan sensasi yang menyegarkan.
Saya mencicipi beberapa teh dari brand ternama TWG yang disantap dengan aneka Chinese food dari Tien Chao Restaurant di Grand Melia. Kali ini, TWG dan Tien Chao Restaurant berkolaborasi menghidangkan peraduan teh dengan aneka hidangan khas Kanton dalam sesi “Taste & Tea Symphony” Dim Sum Brunch & Tea Pairings.
Untuk menciptakan pairing yang sempurna antara dim sum dan teh, Lisa Meriana, Director of Sales and Marketing Grand Melia mengungkap bahwa dia dan tim, bersama Chef Travis Loh dari Grand Melia Jakarta, telah mengkurasi 18 menu autentik Kanton yang cocok dengan beberapa pilihan teh TWG.
Dalam dekorasi kental Tiongkok yang elegan, diiringi petikan guzheng yang mengalun melodius, kami bersiap masuk dalam sesi santap hidangan brunch.
Baca Juga: Trade Talk: Shahab Shayan, Direktur Regional DET Dubai untuk Operasi Internasional Asia Pasifik
Pada sesi pertama, para pelayan mulai menuangkan Follow Me Tea ke dalam cangkir kami. Teh hijau dengan kadar theine rendah ini diracik dari campuran nanas dan jahe langka, menghadirkan aroma manis dan fruity dengan aftertaste yang spicy. Teh ini dipasangkan dengan hidangan Beancurd Shrimp with Chinese Rolls, Deep Fried Fish Balls, Steamed Fish Balls, dan Xiao Long Bao Chicken.
Cara menikmati yang disarankan adalah menyantap makanan sambil menyesap teh secara bersamaan untuk mengeluarkan cita rasa yang lebih aromatik dan manis pada beberapa menu, karena teh ini dirancang untuk meningkatkan (enhance) rasa makanan.
Baca Juga: Destinasi Liburan Favorit Puteri Indonesia 2022, Laksmi DeNeefe
Memasuki sesi kedua, Gunpowder Tea mulai dihidangkan. Dinamakan Gunpowder karena daun teh yang digunakan menyerupai butiran mesiu. Teh ini single estate, ada hint aroma smoky dan roasted. Gunpowder Tea memiliki warna yang sedikit lebih tua karena daunnya disangrai lebih lama, kadar theinenya sedang, cocok untuk memberi efek cleansing. Teh ini mendampingi menu Charkoal Shrimp Dumpling (Har Gow), Prawn Crispy Spider Chang Fen, Sugarcane Prawn, dan Shrimp Dumpling dengan Mayonnaise.
Di kloter ketiga, ada Imperial Oolong Tea, yang juga merupakan single estate dengan kadar theine sekitar 40-70%, cocok untuk menu yang lebih berat. Teh ini dibuat menggunakan Formosa Method khas Taiwan. Rasa yang dihasilkan familiar dengan teh Indonesia, dan kepekatannya mengingatkan pada black tea. Teh ini disajikan bersama BBQ Pork Chang Fen, Chicken & Prawn Chang Fen, dan Pork Ribs dengan Black Bean. Imperial Oolong Tea mampu mendukung cita rasa dalam menu karena perannya memang sebagai teh pendukung (supporting).
Masuk ke kloter terakhir, kami diperkenalkan dengan Shen Nong Tea, black tea. Nama “Shen Nong” berasal dari tokoh legendaris Tiongkok yang dianggap sebagai “bapak pertanian” dan penemu teh. Ini teh single estate dengan oksidasi 100% tanpa blending dengan bahan lain. Teh ini dihidangkan bersama Chicken Feet dengan Black Bean, Shrimp Wanton dengan Szechuan Oil in Soy Sauce, dan Char Siew Bao (Ckeckin & Pork).
Baca Juga: 5 Destinasi Kuliner Terfavorit di Asia
Dalam keadaan perut yang hampir penuh, kami disegarkan dengan Ice Silver Moon Tea. Teh hijau ini diberi campuran rasa buah beri dan vanila, menawarkan rasa yang suave (halus) karena kadar theinenya yang juga rendah. Silver Moon Tea terasa pas dinikmati bersama Sago Mango & Avocado Puree, serta beberapa hidangan ringan lainnya seperti Egg Tart, Sesame Ball with Black Sesame Paste, dan Egg Custard.
Petualangan rasa bersama TWG Tea dan Tien Chao Restaurant memberikan wawasan baru tentang kenikmatan perpaduan teh dengan hidangan Chinese.
“Brunch ini bukan hanya sekadar menikmati makanan, tetapi juga pengalaman imersif yang merayakan seni dim sum dan keahlian dalam menyandingkannya dengan teh. Kami berharap dapat menyambut para tamu untuk merasakan simfoni rasa yang indah ini,” ujar Carmine Donadio, Director Food & Beverage di Gran Melia Jakarta.
Hidangan pairing ini dapat dinikmati setiap akhir pekan, mulai pukul 10.00 hingga 15.00 WIB di Tien Chao Restaurant dengan harga Rp398.000++ per orang (durasi 90 menit). (chs)