Siap Pelesir ke Luar Angkasa?

Dalam waktu empat tahun lagi, SpaceX siap antar turis jalan-jalan ke luar angkasa.

Tren eksplorasi ruang angkasa sebenarnya bukan hal baru—meskipun hanya sebatas mengirimkan orang sipil ke luar angkasa dalam rangka penelitian. Beberapa tahun belakangan, sejumlah miliuner mulai berambisi untuk menaklukkan angkasa dan mengembangkan rute transportasi wisata supermewah demi membawa wisatawan menikmati planet selain bumi. Para pemain baru dalam urusan transportasi luar angkasa tersebut adalah SpaceX, Virgin Galactic dan Blue Origin.

Kendatipun sampai saat ini SpaceX baru mampu menerbangkan beragam kebutuhan peneliti menuju stasiun NASA menggunakan roket kecil, pada 2022 mendatang, perusahaan milik Elon Musk ini menjanjikan siap mengajak turis jalan-jalan. Sedangkan Virgin Galactic besutan Richard Branson sedang merancang pesawat SpaceShipTwo VSS Unity. Nantinya, tiket penerbangan ke ruang angkasa bakal dibanderol Rp3,5 miliar per orang.

Sementara itu, penjualan tiket wisata luar angkasa Blue Origin milik CEO Amazon, Jeff Bezos akan dilakukan mulai tahun depan. Dalam sekali penerbangan, pesawat New Shepard bisa menampung hingga enam orang. Meskipun hanya mengitari tata surya terdekat, pelancong dapat merasakan pengalaman menikmati gravitasi rendah selama empat menit.

Total persiapan paket wisata superlatif yang dilaksanakan di Texas ini membutuhkan waktu hingga tiga hari, mulai dari Jumat, menjalani latihan penerbangan pada Sabtu dan meluncur pada Minggu siang. Sebagai bagian dari rencana penerbangan, industri antariksa yang bekerja sama dengan NASA dan ESA (agensi antariksa Eropa) tersebut berencana melakukan uji coba penerbangan dengan awak pada akhir 2018.

Informasi selengkapnya, kunjungi Blue Origin, SpaceX, dan Virgin Galactic.