post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

<figure id="attachment_29529" aria-describedby="caption-attachment-29529" style="width: 730px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" class="size-full wp-image-29529" src="http://destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/panah-mataraman.jpg" alt="" width="730" height="410" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/panah-mataraman.jpg 730w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/panah-mataraman-360x202.jpg 360w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/panah-mataraman-300x168.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/panah-mataraman-2x1.jpg 2w" sizes="auto, (max-width: 730px) 100vw, 730px" /><figcaption id="caption-attachment-29529" class="wp-caption-text">Panah melesat menuju sasaran. adalah membidik sasaran sambil duduk bersila.</figcaption></figure>
<p><span style="font-size: 10pt;">Teks dan Foto oleh <a href="http://destinasian.co.id/?s=Toto+Santiko+Budi" target="_blank" rel="noopener"><strong>Toto Santiko Budi</strong></a></span></p>
<p>[dropcap type=&#8221;default&#8221;]D[/dropcap]i zaman Kerajaan Mataram, senjata panah atau disebut <em>jemparing</em> disandang oleh pasukan khusus. Pasukan yang disebut <em>panyutro</em> ini berdiri di barisan paling depan dalam setiap peperangan. Tugasnya menumbangkan pasukan lawan dengan melepaskan panah-panah tajam. Sebuah aksi pertempuran jarak jauh antar pemanah kerap dianggap sebagai tanda pembuka sebuah perang. Mereka bergerak maju selangkah demi selangkah. Ketika anak panah habis mereka mengganti senjatanya dengan <em>kerambit</em> (pisau tajam dengan bentuk melengkung seperti kuku bima) pedang, parang, atau tombak.</p>
<p>Adalah Tubagus Ali Mustofa, atau akrab dipanggil Gus Mus, yang dalam darahnya mengalir “ruh” leluhurnya yang merupakan petinggi di masa kerajaan Pajang dan Demak. Dia bersama pemanah-pemanah lain yang datang dari latar belakang beragam tergabung dalam pedepokan <em>jemparing</em> Dewondanu. Pedepokan ini mempunyai misi besar yakni, melestarikan seni berperang dengan panah tradisional.</p>
<figure id="attachment_29532" aria-describedby="caption-attachment-29532" style="width: 730px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" class="size-full wp-image-29532" src="http://destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/tubagus-ali-mustofa.jpg" alt="" width="730" height="410" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/tubagus-ali-mustofa.jpg 730w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/tubagus-ali-mustofa-300x168.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/tubagus-ali-mustofa-2x1.jpg 2w" sizes="auto, (max-width: 730px) 100vw, 730px" /><figcaption id="caption-attachment-29532" class="wp-caption-text">Kiri-kanan: Tubagus Ali Mustofa (Gus Mus), pembina Padepokan Jemparingan Dewondanu tengah membidik sasaran; Gus Mus, demikian ia akrab disapa juga merupakan ahli membuat berbagai senjata pusaka termasuk jemparing (panah).</figcaption></figure>
<p>Secara rutin mereka berlatih di sebuah lapangan di Dusun Karangnongko, Desa Maguwoharjo di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta. Lapangan berukuran 525 meter persegi yang diapit rumah-rumah penduduk di tengah pemukiman padat. Teh khas Jawa Tengah, kopi dan kacang rebus adalah sajian yang selalu ada di setiap latihan. Meskipun suasananya santai, latihan dilakukan secara serius. Bila ada rezeki lebih, ada hadiah bagi pemanah terbaik di setiap sesi latihan. Meskipun tak bersifat mengikat, Dewondanu biasanya menggelar latihan <em>jemparingan</em> setiap Minggu Wage yang dianggap sebagai hari baik.</p>
<figure id="attachment_29524" aria-describedby="caption-attachment-29524" style="width: 730px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" class="size-full wp-image-29524" src="http://destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/gamelan-panahan.jpg" alt="" width="730" height="410" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/gamelan-panahan.jpg 730w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/gamelan-panahan-300x168.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/gamelan-panahan-2x1.jpg 2w" sizes="auto, (max-width: 730px) 100vw, 730px" /><figcaption id="caption-attachment-29524" class="wp-caption-text">Acara panahan yang digelar untuk turis biasanya diiringi oleh permainan musik gamelan.</figcaption></figure>
<p>Memanah adalah soal rasa, sesuai dengan kata “<em>manah”</em> yang dalam bahasa Jawa berarti hati.  “Harus ada perasaan dan hati yang tenang saat membidik, meregangkan busur, dan kemudian melepaskan anak panah ke sasaran,” ucap Gus Mus. Tak seperti cabang olah raga yang umum ditampilkan, <em>jemparingan </em>dilakukan sambil duduk bersila dengan posisi badan menyamping ke arah kanan. Fokus tertuju pada sasaran yang  terletak 31 meter di depan pemanah. &gt;&gt;</p>
<figure id="attachment_29531" aria-describedby="caption-attachment-29531" style="width: 730px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" class="size-full wp-image-29531" src="http://destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/para-pemanah-muda.jpg" alt="" width="730" height="410" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/para-pemanah-muda.jpg 730w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/para-pemanah-muda-300x168.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/para-pemanah-muda-2x1.jpg 2w" sizes="auto, (max-width: 730px) 100vw, 730px" /><figcaption id="caption-attachment-29531" class="wp-caption-text">Para pemanah sibuk mengemas anak panah masing-masing, sementara dewan juri mencatat panah yang tepat sasaran.</figcaption></figure>
<p>Ada adab yang tak boleh dilanggar. Melangkahi busur maupun anak panah merupakan hal yang tabu. Saat melakoni panahan para pemanah biasanya mengenakan pakaian adat Jawa—paling tidak mengenakan ikat kepala kain, bahkan saat latihan bebas pun. Bila ada kunjungan dari wisatawan, para prajurit pemanah tersebut akan tampil dalam busana pasukan, baju <em>sikepan</em> dan celana <em>panji</em> hijau lengkap dengan segala atributnya.</p>
<p>Sebagian besar dari para pemanah berprofesi sebagai prajurit keraton. Dengan hak dan kewajibannya sebagai pengawal mereka dituntut selalu siap baik jiwa maupun juga raga.  Maka merekapun berolah raga dengan berlatih <em>kanuragan</em> atau dewasa ini dikenal sebagai pencak (silat). “Kekuatan batin atau hati dan raga harus selaras ini untuk menghindarkan penyalahgunaan kekuatan,” tutur Gus Mus.</p>
<figure id="attachment_29527" aria-describedby="caption-attachment-29527" style="width: 730px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" class="size-full wp-image-29527" src="http://destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/jemparingan.jpg" alt="" width="730" height="410" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/jemparingan.jpg 730w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/jemparingan-300x168.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/jemparingan-2x1.jpg 2w" sizes="auto, (max-width: 730px) 100vw, 730px" /><figcaption id="caption-attachment-29527" class="wp-caption-text">Busur dan anak panah pantang untuk dilangkahi.</figcaption></figure>
<p>Selain bertujuan menyebarkan virus cinta seni tradisi <em>jemparingan</em>, Padepokan Dewondanu juga fokus dalam melestarikan senjata utama dalam kegiatan warisan leluhur ini, yaitu busur dan anak panah. Busur dan anak panah yang mereka buat bukan berkategori buah tangan semata melainkan senjata fungsional atau senjata pusaka.</p>
<p>Membuat keduanya bukan hal yang mudah. Paling tidak diperlukan bahan bambu terbaik, yaitu bambu <em>petung</em> dari Gunung Merapi. Sebelum digarap menjadi busur dan anak panah, bambu-bambu ini diletakkan dalam rak-rak beratap genting untuk dikeringkan secara alami. Proses ini biasanya memakan waktu tahunan agar kadar air dalam bambu mencapai nol persen. Seperti membuat senjata pusaka lain, untuk membuat busur diperlukan laku-laku tertentu, misalnya perhitungan hari baik dalam tahap-tahap pembuatannya. Semua dilakukan demi mencapai kesempurnaan.</p>
<p>Kegiatan panahan dan pembuatannya itu kini terbuka untuk pariwisata. Sebuah agen wisata khusus untuk kegiatan ini dibentuk. Harapannya: agar manusia-manusia di zaman modern ini tak lupa akan warisan budaya bangsa.</p>
<figure id="attachment_29526" aria-describedby="caption-attachment-29526" style="width: 730px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" class="size-full wp-image-29526" src="http://destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/ilmu-kanuragan.jpg" alt="" width="730" height="410" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/ilmu-kanuragan.jpg 730w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/ilmu-kanuragan-300x168.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/ilmu-kanuragan-2x1.jpg 2w" sizes="auto, (max-width: 730px) 100vw, 730px" /><figcaption id="caption-attachment-29526" class="wp-caption-text">Tak hanya mahir memanah, pasukan jemparing juga harus tinggi kemampuan ilmu kanuragan-nya.</figcaption></figure>
<div id='gallery-1' class='gallery galleryid-16063 gallery-columns-1 gallery-size-full'><figure class='gallery-item'>
			<div class='gallery-icon landscape'>
				<img width="730" height="410" src="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/panah-mataraman.jpg" class="attachment-full size-full" alt="" aria-describedby="gallery-1-29529" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/panah-mataraman.jpg 730w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/panah-mataraman-360x202.jpg 360w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/panah-mataraman-300x168.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/panah-mataraman-2x1.jpg 2w" sizes="(max-width: 730px) 100vw, 730px" />
			</div>
				<figcaption class='wp-caption-text gallery-caption' id='gallery-1-29529'>
				Panah melesat menuju sasaran. adalah membidik sasaran sambil duduk bersila.
				</figcaption></figure><figure class='gallery-item'>
			<div class='gallery-icon landscape'>
				<img width="730" height="410" src="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/tubagus-ali-mustofa.jpg" class="attachment-full size-full" alt="" aria-describedby="gallery-1-29532" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/tubagus-ali-mustofa.jpg 730w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/tubagus-ali-mustofa-300x168.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/tubagus-ali-mustofa-2x1.jpg 2w" sizes="(max-width: 730px) 100vw, 730px" />
			</div>
				<figcaption class='wp-caption-text gallery-caption' id='gallery-1-29532'>
				Kiri-kanan: Tubagus Ali Mustofa (Gus Mus), pembina Padepokan Jemparingan Dewondanu tengah membidik sasaran; Gus Mus, demikian ia akrab disapa juga merupakan ahli membuat berbagai senjata pusaka termasuk jemparing (panah).
				</figcaption></figure><figure class='gallery-item'>
			<div class='gallery-icon landscape'>
				<img width="730" height="410" src="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/panah-mataraman2.jpg" class="attachment-full size-full" alt="" aria-describedby="gallery-1-29530" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/panah-mataraman2.jpg 730w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/panah-mataraman2-300x168.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/panah-mataraman2-2x1.jpg 2w" sizes="(max-width: 730px) 100vw, 730px" />
			</div>
				<figcaption class='wp-caption-text gallery-caption' id='gallery-1-29530'>
				Tak ada pembantu di setiap latihan. Anak panah harus diambil oleh pemanah masing-masing.
				</figcaption></figure><figure class='gallery-item'>
			<div class='gallery-icon landscape'>
				<img width="730" height="410" src="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/gamelan-panahan.jpg" class="attachment-full size-full" alt="" aria-describedby="gallery-1-29524" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/gamelan-panahan.jpg 730w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/gamelan-panahan-300x168.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/gamelan-panahan-2x1.jpg 2w" sizes="(max-width: 730px) 100vw, 730px" />
			</div>
				<figcaption class='wp-caption-text gallery-caption' id='gallery-1-29524'>
				Acara panahan yang digelar untuk turis biasanya diiringi oleh permainan musik gamelan.
				</figcaption></figure><figure class='gallery-item'>
			<div class='gallery-icon landscape'>
				<img width="730" height="410" src="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/para-pemanah-muda.jpg" class="attachment-full size-full" alt="" aria-describedby="gallery-1-29531" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/para-pemanah-muda.jpg 730w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/para-pemanah-muda-300x168.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/para-pemanah-muda-2x1.jpg 2w" sizes="(max-width: 730px) 100vw, 730px" />
			</div>
				<figcaption class='wp-caption-text gallery-caption' id='gallery-1-29531'>
				Para pemanah sibuk mengemas anak panah masing-masing, sementara dewan juri mencatat panah yang tepat sasaran.
				</figcaption></figure><figure class='gallery-item'>
			<div class='gallery-icon landscape'>
				<img width="730" height="410" src="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/jemparingan.jpg" class="attachment-full size-full" alt="" aria-describedby="gallery-1-29527" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/jemparingan.jpg 730w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/jemparingan-300x168.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/jemparingan-2x1.jpg 2w" sizes="(max-width: 730px) 100vw, 730px" />
			</div>
				<figcaption class='wp-caption-text gallery-caption' id='gallery-1-29527'>
				Busur dan anak panah pantang untuk dilangkahi.
				</figcaption></figure><figure class='gallery-item'>
			<div class='gallery-icon landscape'>
				<img width="730" height="410" src="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/ilmu-kanuragan.jpg" class="attachment-full size-full" alt="" aria-describedby="gallery-1-29526" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/ilmu-kanuragan.jpg 730w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/ilmu-kanuragan-300x168.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/ilmu-kanuragan-2x1.jpg 2w" sizes="(max-width: 730px) 100vw, 730px" />
			</div>
				<figcaption class='wp-caption-text gallery-caption' id='gallery-1-29526'>
				Tak hanya mahir memanah, pasukan jemparing juga harus tinggi kemampuan ilmu kanuragan-nya.
				</figcaption></figure><figure class='gallery-item'>
			<div class='gallery-icon landscape'>
				<img width="730" height="410" src="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/latihan.jpg" class="attachment-full size-full" alt="" aria-describedby="gallery-1-29528" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/latihan.jpg 730w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/latihan-300x168.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/latihan-2x1.jpg 2w" sizes="(max-width: 730px) 100vw, 730px" />
			</div>
				<figcaption class='wp-caption-text gallery-caption' id='gallery-1-29528'>
				Buah dari latihan keras, kulit pun tak tergores pisau.
				</figcaption></figure><figure class='gallery-item'>
			<div class='gallery-icon landscape'>
				<img width="730" height="410" src="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/hadiah.jpg" class="attachment-full size-full" alt="" aria-describedby="gallery-1-29525" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/hadiah.jpg 730w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/hadiah-300x168.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/hadiah-2x1.jpg 2w" sizes="(max-width: 730px) 100vw, 730px" />
			</div>
				<figcaption class='wp-caption-text gallery-caption' id='gallery-1-29525'>
				Piala-piala yang kadang disediakan oleh panitia untuk memotivasi para peserta.
				</figcaption></figure>
		</div>

Seni Memanah Melawan Zaman