web analytics
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Selandia Baru Akan Naikkan Tarif Masuk untuk Turis

(Foto: Aaron Sebastian/Unsplash)

Jika Venesia memberlakukan tarif masuk untuk tekan angka kunjungan, Selandia Baru ingin terapkan cara serupa, namun dengan tujuan pemeliharaan fasilitas umum.

Selandia Baru tetap berharap jumlah turis meningkat. Namun, mengingat infrastruktur yang terbatas, pemerintah setempat mengambil langkah berani, yaitu menaikkan tarif masuk yang semula NZ$35 (USD 21.77) atau sekitar Rp335.000+ menjadi NZ$100 (USD 62.2) atau sekitar Rp955.000+, hampir tiga kali lipat.

Tarif tersebut akan diberlakukan mulai 1 Oktober 2024 mendatang. Cara ini diterapkan untuk memastikan pengunjung juga berkontribusi terhadap layanan publik, untuk menciptakan pengalaman yang lebih berkualitas saat berkunjung ke negara ini.

Baca Juga: Membeku dalam Waktu yang Terlupakan : TIME • RONE di AGWA

Meski tujuannya baik, langkah ini mendapat kritik dari sektor pariwisata karena dikhawatirkan dapat menekan angka kunjungan. Mengutip beberapa sumber, Asosiasi Industri Pariwisata di Negeri Kiwi ini menyatakan bahwa langkah ini beresiko untuk menyurutkan minat wisatawan.

Apalagi, sektor ini tengah berjuang untuk bangkit paska panemi COVID-19. Mereka juga menyatakan, pemulihan pariwisata di kota ini masih tertinggal dibandingkan dengan negara lain.

Selandia Baru akan naikkan tarif masuk hampir tiga kali lipat mulai 1 Oktober 2024. (Foto: Raelle Gann Owens/Unsplash)

Melansir dari beberapa sumber, data dari Stats NZ menunjukkan bahwa pendapatan sektor pariwisata untuk tahun terakhir menurun 5% (dibandingkan sebelum pandemi), ke angka NZ$14,96 miliar. Jumlah pengunjung juga merosot, totalnya jadi sekitar 80% dari jumlah sebelum penutupan perbatasan saat pandemi.

Baca Juga: Mahakarya Dadais di The Home Hotel Zürich

Meski demikian, pemerintah tetap optimis bahwa angka kunjungan akan kembali meningkat, mengingat Selandia Baru masih menjadi destinasi wisata yang menarik. Mereka bahkan juga menaikkan biaya visa pengunjung dan berencana untuk menaikkan biaya di bandara regional.

Upaya tak tanggung-tanggung ini menjadi tantangan berat bagi sektor pariwisata yang tengah berpeluh untuk memulihkan ekonomi di Selandia Baru. (chs)

Show CommentsClose Comments

Leave a comment