Rosewood Hotels & Resorts Amsterdam Dibuka 1 Mei 2025

Rosewood Hotels & Resorts resmi mendaratkan properti perdananya di Belanda: Rosewood Amsterdam dan telah dibuka pada 1 Mei 2025. 

Berlokasi di dalam bekas gedung Palace of Justice yang berdiri sejak 1665, hotel ini menghidupkan kembali sebuah bangunan ikonis yang sarat nilai sejarah.

Setelah melalui proses restorasi selama satu dekade, landmark di tepi kanal ini kini tampil dengan desain klasik namun modern.

Rosewood Amsterdam merupakan proyek hotel terakhir yang diizinkan dalam bangunan monumental di Amsterdam. Hotel ini hadir dengan filosofi purpose-led luxury. Mulai dari kerja sama dengan mitra lokal, hingga implementasi prinsip circular hospitality.

Hotel ini memiliki 134 kamar dan suite, termasuk lima signature Houses yang dirancang menyerupai rumah-rumah khas Belanda.

Tiap ruang mencerminkan estetika arsitektur dan seni kota, seperti terlihat pada Huis 020 yang terinspirasi dari tradisi jendela besar rumah-rumah Belanda. Palet warna abu pekat dan biru dalam ruang tamu menghadirkan nuansa hangat dan intim, layaknya hunian pribadi.

Taman hotel, De Tuin, merupakan karya dari maestro lansekap Piet Oudolf, figur penting di balik High Line New York. Di sini, aneka flora lokal ditata untuk mencerminkan filosofi Oudolf.

Untuk urusan perut, Eeuwen, restoran utama hotel, mengusung filosofi “savouring with time”. Dalam bahasa Belanda, eeuwen berarti “berabad-abad”, sebuah refleksi dari pendekatan kuliner mereka yang menghargai waktu, musim, dan asal usul bahan.

Dipimpin oleh Chef David Ordóñez berpengalaman di dspur Michelin, menu Eeuwen berbasis bahan lokal seperti tiram Oesterij dari Yerseke, hasil laut dari Zeeland, serta produk musiman yang diracik dengan teknik khas sang chef.

Sementara itu, bar Advocatuur menawarkan pengalaman mixology sarat sejarah. Di balik bar utama, tersembunyi sebuah speakeasy bernama Distillery yang menghadirkan Provo, jenever hasil kreasi Master Distiller Alex Davies.

Baca Juga: Etihad Perkenalkan Konsep First Suite dan Kelas Bisnis A321LR yang Baru

The Court, lounge lobi, menghadirkan all-day dining dan suasana hangat yang akan berganti suasana dari pagi ke malam.

Di sini, para tamu bisa menikmati poffertjes, telur orak-arik truffle, salmon Balik Tsar Nikolaj untuk sarapan, atau lobster roll dan vegan galbi sliders saat siang dan malam.

Menjelang malam, The Court berubah menjadi ruang intim untuk sesi koktail.

 

Beberapa fasilitas kebugaran juga tersedia, seperti Asaya Spa seluas 560 meter persegi yang menawarkan terapi Timur klasik hingga teknologi Barat yang mutakhir.

Fasilitas lainnya mencakup kolam renang, sauna, ruang uap, dan lima ruang perawatan termasuk satu suite pasangan. Di samping itu, tersedia gym centre 24 jam, studio Pilates butik, serta produk-produk perawatan dari Dr. Barbara Sturm dan Subtle Energies.

Salah satu keistimewaan dari Rosewood Amsterdam adalah pendekatan mereka terhadap seni sebagai medium interaksi. Hotel ini mengisi tiap sudutnya dengan koleksi lebih dari seribu karya seni, mulai dari Statica karya Studio Molen di pintu masuk, hingga relief Polish Village oleh Frank Stella dan jam whimsical (jam pendulum) buatan Maarten Baas.

Baca Juga: Daftar 30 Restoran Terbaik di Indonesia Versi Prestige Gourmet Awards 2025

Tak hanya sebagai tempat menginap, Rosewood Amsterdam juga menjadi pusat pertukaran budaya. Ruang The Gallery hadir sebagai wadah seni kontemporer dan kolaborasi kreatif, sementara The Grand Library, dulunya ruang sidang, kini menjadi lokasi untuk pembacaan buku dan acara budaya. Ruang Ex Libris juga mengundang tamu untuk menjelajahi koleksi buku pilihan, sebagian besar berasal dari para tetangga hotel yang menyumbangkan satu buku.

Satu lagi pengalaman khas yang tak boleh dilewatkan adalah pelayaran menyusuri kanal-kanal bersejarah Amsterdam dengan Salon Boat milik hotel.

Kapal ini dirancang oleh Studio Piet Boon dan menampilkan figur singa buatan seniman Frankey sebagai modern-day figurehead.

Tarif menginapnya mulai dari €1.200 per malam, sudah termasuk sarapan dan PPN, belum termasuk pajak kota). (chs)