post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

<figure id="attachment_71815" aria-describedby="caption-attachment-71815" style="width: 800px" class="wp-caption alignnone"><img loading="lazy" decoding="async" class="wp-image-71815 size-full" src="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Copy-of-LE-QUARTIER-33.jpg" alt="" width="800" height="533" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Copy-of-LE-QUARTIER-33.jpg 800w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Copy-of-LE-QUARTIER-33-300x200.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Copy-of-LE-QUARTIER-33-768x512.jpg 768w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Copy-of-LE-QUARTIER-33-370x247.jpg 370w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Copy-of-LE-QUARTIER-33-760x506.jpg 760w" sizes="auto, (max-width: 800px) 100vw, 800px" /><figcaption id="caption-attachment-71815" class="wp-caption-text">Le Quartier kembali menawarkan menu anyar yang mengguggah selera. (Foto: Le Quartier)</figcaption></figure>
[dropcap]S[/dropcap]elalu sukses menyajikan beragam hidangan Eropa berkualitas prima, kali ini, Le Quartier kembali menawarkan menu baru yang menggugah selera. Menggunakan daging berkualitas premium, chef Josè Gordón bakal menghadirkan daging istimewa olahan Bodega El Capricho, yakni Cecina de Leòn. 
Daging Cecina de León merupakan daging asap dengan kualitas terbaik di dalam kelasannya. Untuk memproduksi daging ini, El Capricho menggunakan bagian belakang sapi yang berusia sampai 16 tahun. Sapi yang digunakan pun dikembangbiakkan secara liar di peternakan.
<figure id="attachment_71819" aria-describedby="caption-attachment-71819" style="width: 533px" class="wp-caption alignnone"><img loading="lazy" decoding="async" class="wp-image-71819 size-full" src="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/IMG_5052.jpg" alt="" width="533" height="800" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/IMG_5052.jpg 533w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/IMG_5052-200x300.jpg 200w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/IMG_5052-370x555.jpg 370w" sizes="auto, (max-width: 533px) 100vw, 533px" /><figcaption id="caption-attachment-71819" class="wp-caption-text">Daging Cecina de León disajikan dengan minyak zaitun dan kentang rebus hangat. (Foto: Le Quartier)</figcaption></figure>
Usai dikembangbiakkan, daging El Capricho akan diolah selama 200 hari dengan menggunakan garam dan kayu ek yang berasal dari hutan lokal Jiménez, dan diawetkan di dalam ruangan khusus El Capricho selama empat tahun. 
Untuk menu barunya, tamu akan dimanjakan dengan menu daging Cecina de Léon yang akan dihidangkan dengan menggunakan minyak zaitun. Dagingnya disajikan di atas kentang rebus hangat, mentega paprika, serta acar mentimun dan acar bawang.
Guna memberikan pengalaman santap yang menarik, tamu disarankan untuk menyantap menu anyar ini dengan memadukan wine full-bodied seperti Cabenernet Sauvignon atau dipadukan dengan brendi. Paket santap Cecina de Lèon–Bodega El Capricho de José ini tersedia di Le Quartier untuk waktu yang terbatas. 
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi <a href="https://www.lequartier.co.id/reservations">Le Quartier.</a>

Restoran Le Quartier Rilis Menu Baru