Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Rekor Pipeline Hyatt Buat 129.000 Kamar

Grand Hyatt Changsa —salah satu properti Hyatt di Tiongkok. (Foto: World of Hyatt)

Sejak 2017, jaringan Hyatt telah tumbuh 85% dari semula. Meski demikian, jaringan hotel ini masih merencanakan untuk pembukaan hotel barunya di berbagai negara. 

Sampai saat ini total kamar yang sedang direncanakan dan yang akan dibangun mencapai 129.000 kamar. Pertumbuhannya meliputi peningkatan dua kali lipat kamar, tiga kali lipat kamar resor, dan lima kali lipat kamar hotel lifestyle.

Baru-baru ini, Grup Hyatt merilis daftar pembukaan dan rebranding properti lifestyle Hyatt yang akan datang. Di Amerika, beberapa properti seperti Thompson Palm Springs, Andaz Miami Beach, dan Thompson Miami Beach diperkirakan akan dibuka menjelang akhir 2024.

Baca Juga: Duta Besar Irlandia untuk Indonesia: Suka Tempat Wisata yang Jarang Dilirik Orang

Ilustrasi desain kolam renang Andaz Miami Beach yang baru. (Foto: World of Hyatt)

Di wilayah Eropa, Afrika, dan Timur Tengah, ada Berlin East Side yang diperkirakan buka pada Agustus 2024 mendatang, serta Hyatt Centric Cairo West dan Andaz Doha yang diperkirakan buka pada akhir 2024.

Untuk properti di wilayah Asia Pasifik, Andaz One Bangkok, Thompson Shanghai Expo, beberapa properti dari jaringan The Caption by Hyatt, serta jaringan The Hyatt Centric direncanakan akan dibuka pada tahun 2025.

Hyatt dengan merek ATONA nya —merek ryokan kerja sama antara Hyatt dan Kiraku, juga direncanakan akan buka pada 2026 di beberapa area ternama di Jepang. Merek properti ini nantinya akan menawarkan pengalaman berlibur sambil menelusuri budaya Jepang yang unik.

Baca Juga: Avani Museum Quarter Buka di Amsterdam

Ilustrasi Vila Pribadi Grand Hyatt Indian Wells Resort & Villas yang diperbaharui. (Foto: World of Hyatt)

Selama dua tahun ke depan, grup properti ini merencanakan untuk melebarkan sayapnya di 10 lokasi di berbagai belahan negara. Pelebaran hotel ini meliputi perubahan merek dan renovasi di India, Arizona, dan Singapura, serta membangun bangunan baru di Kunming, Deer Valley, Kepulauan Cayman, Mexico, Arab Saudi, Los Cabos, dan St. Lucia.

 

Show CommentsClose Comments

Leave a comment