post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

<figure id="attachment_31578" aria-describedby="caption-attachment-31578" style="width: 730px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" class="size-full wp-image-31578" src="http://destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/valentines-day-wine-australian-wine.jpg" alt="" width="730" height="410" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/valentines-day-wine-australian-wine.jpg 730w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/valentines-day-wine-australian-wine-300x168.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/valentines-day-wine-australian-wine-2x1.jpg 2w" sizes="auto, (max-width: 730px) 100vw, 730px" /><figcaption id="caption-attachment-31578" class="wp-caption-text">Kiri-kanan: Empat jenis wine yang direkomendasikan untuk Valentine&#8217;s Day mulai dari sampanye hingga ice wine; beragam wine asal Australia yang menjadi favorit Lisa untuk dinikmati di saat santai.</figcaption></figure>
[dropcap type=&#8221;default&#8221;]S[/dropcap]eorang penulis naskah teater banting setir menjadi pakar wine ternama setelah bermigrasi ke London. Gelar Master of Wine yang diraih dari The Institute of Master of Wine  melambungkan namanya hingga ke Asia. Menetap di Singapura dan menjabat sebagai pemimpin redaksi majalah Wine Advocate, Lisa Perrotti kini sibuk mencicipi gelas demi gelas wine dari berbagai latar belakang. Kepada DestinAsian Indonesia, Lisa merekomendasikan sejumlah wine untuk merayakan beberapa momen khusus.
Tahun Baru Cina 
Beragam hidangan khas Negeri Tirai Bambu bakal tersaji saat perayaan Imlek. Meski aslinya berasal dari Tiongkok, masing-masing negara memiliki makanan khas Imlek yang telah dimodifikasi sesuai dengan selera lokal. “Hidangan khas Imlek sangat beragam, tak ada satu wine pun yang cocok untuk dipasangkan dengan semua hidangan yang tersaji di atas meja,” tutur Lisa. Namun wanita ini yakin red wine akan menjadi pilihan utama. Salah satu alasannya adalah warna yang menjadi simbol kehidupan dan kemenangan di Hari Raya Imlek. Namun, tak semua red wine cocok dengan makanan khas Negeri Tirai Bambu yang banyak menggunakan minyak, rempah, dan kecap asin. Terutama wine dengan kadar tannin yang tinggi. Pilihan amannya adalah Pinot Noir, Grenache, dan Shiraz. Dengan level tannin yang rendah, ketiga jenis wine ini terasa lembut di lidah.
Favorit Lisa adalah Pinot Noir asal Selandia Baru dengan cita rasa yang ringan, konsisten, dan bisa diminum langsung tanpa harus menyeruputnya sedikit demi sedikit. Ketiga minuman tersebut juga cocok disandingkan dengan dim sum, bebek panggang, dan hidangan yang mengandung babi karena rasanya yang segar akan menetralisasi rasa minyak berlebihan setelah menyantap hidangan. &gt;&gt;
<figure id="attachment_13060" aria-describedby="caption-attachment-13060" style="width: 800px" class="wp-caption aligncenter"><a href="http://destinasian.co.id/wp-content/uploads/IMG_6219.jpg"><img loading="lazy" decoding="async" class="size-full wp-image-13060" src="http://destinasian.co.id/wp-content/uploads/IMG_6219.jpg" alt="Empat jenis wine yang direkomendasikan untuk Valentine's Day mulai dari sampanye hingga ice wine." width="800" height="533" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/IMG_6219.jpg 800w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/IMG_6219-300x200.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/IMG_6219-768x512.jpg 768w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/IMG_6219-2x1.jpg 2w" sizes="auto, (max-width: 800px) 100vw, 800px" /></a><figcaption id="caption-attachment-13060" class="wp-caption-text">Empat jenis wine yang direkomendasikan untuk Valentine&#8217;s Day mulai dari sampanye hingga ice wine.</figcaption></figure>
Valentine’s Day 
Hari Kasih Sayang tak lengkap tanpa kehadiran wine di atas meja makan, baik untuk membangun suasana romantis atau hanya sekadar teman sepiring hidangan spesial. Untuk momen ini, Lisa menyarankan sampanye. Minuman yang masuk dalam kategori sparkling wine tersebut umumnya dikonsumsi untuk mengawali sebuah perayaan besar. Namun, bagi Lisa, sampanye juga cocok untuk membangun suasana romantis. Opsi lainnya adalah sparkling wine seperti Prosseco asal Italia dengan harga yang lebih bersahabat. Keduanya memiliki kadar keasaman yang tinggi. Cocok untuk penikmat minuman dengan rasa yang cenderung asam seperti jus jeruk dan limun.
Apabila perut kurang bersahabat dengan kadar asam yang tinggi, wanita kelahiran Maine, Amerika Serikat ini menyarankan white wine untuk memulai perayaan. Alasannya, wine putih memiliki kadar asam yang rendah. Untuk jenis ini, Lisa menyarankan Chardonnay. Alasannya, pilihan jenisnya beragam mulai dari yang sangat ringan, kuat, hingga sedikit berminyak.
Jika Anda suka dengan pilihan yang lebih maskulin dan kuat, red wine bisa menjadi opsi. Untuk hal ini, Calon-segur menjadi pilihan Lisa. Anggur merah asal Bordeaux ini cocok dikombinasikan dari hidangan pembuka hingga utama. “Untuk hidangan pencuci mulut, coba ice wine dan moscato yang bisa menjaga suasana hati tetap ceria dan santai,” kata Lisa. &gt;&gt;
<figure id="attachment_31577" aria-describedby="caption-attachment-31577" style="width: 730px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" class="size-full wp-image-31577" src="http://destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/cork-and-screw.jpg" alt="" width="730" height="410" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/cork-and-screw.jpg 730w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/cork-and-screw-360x202.jpg 360w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/cork-and-screw-300x168.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/cork-and-screw-2x1.jpg 2w" sizes="auto, (max-width: 730px) 100vw, 730px" /><figcaption id="caption-attachment-31577" class="wp-caption-text">Semua wine yang direkomendasikan oleh Lisa Perrotti bisa didapatkan di Cork &amp; Screw Pacific Place.</figcaption></figure>
Lepas Jam Kerja 
Bagi sebagian orang, selepas bekerja adalah momen khusus yang sesekali patut dirayakan. Segelas wine bisa mengurangi kadar stres akibat tekanan kerja. Untuk momen santai tersebut, Lisa biasa merayakannya dengan segelas Chardonnay. “Pilih yang hasil produksi Margaret River, Mornington Peninsula, dan Yarra Valley. Wine produksi mereka kini lebih segar dan dan elegan dari sebelumnya,” tutur wanita cantik ini. “Wine dari ketiga wilayah di Australia ini mampu meningkatkan mood. Sangat cocok untuk melepas penat seusai kerja,” imbuhnya. Menyusul Chardonnay, Lisa merekomendasikan red wine untuk dituang di gelas kedua. “Jika malam masih panjang, kembalilah ke sampanye setelah menenggak red wine guna mengembalikan energi dan kuat berdansa semalaman,” pungkasnya mengakhiri obrolan santai ini.
Seluruh wine yang direkomendasikan oleh Lisa Perrotti tersedia di Cork &amp; Screw Pacific Place (Pacific Place, Ground Floor, Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Jakarta; 021/5797-3303; <a href="http://www.corknscrew.biz/corkscrew/" target="_blank" rel="noopener noreferrer">Cork &amp; Screw</a>)

Rekomendasi Wine dari Sang Ahli