post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

<figure id="attachment_25107" aria-describedby="caption-attachment-25107" style="width: 730px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" class="size-full wp-image-25107" src="http://destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Stratolaunch-01.jpg" alt="" width="730" height="410" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Stratolaunch-01.jpg 730w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Stratolaunch-01-300x168.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Stratolaunch-01-2x1.jpg 2w" sizes="auto, (max-width: 730px) 100vw, 730px" /><figcaption id="caption-attachment-25107" class="wp-caption-text">Ukurannya nyaris lebih besar dari sebuah lapangan sepakbola.</figcaption></figure>
[dropcap type=&#8221;default&#8221;]P[/dropcap]royek ambisius co-founder Microsoft, yakni Paul Allen tampaknya sebentar lagi akan terwujud. Pesawat tanpa awak yang diklaim sebagai yang terbesar sejagat ini dirancang untuk mengangkut roket hingga ke lapisan stratosfer, kemudian diluncurkan saat sudah berada di atas ketinggian tertentu. Metode ini diyakini akan menelan biaya lebih murah dan efisien bila dibandingkan dengan peluncuran roket di darat.
Rasanya tak berlebihan jika Stratolaunch digadang-gadang sebagai pesawat masif, karena memiliki tinggi nyaris 15 meter dengan bobot kosong 226.800 kg, dengan rentang sayap mencapai 117 meter—sedikit lebih besar dari lapangan sepakbola. Stratolaunch yang dilengkapi dengan 28 roda dan enam buah mesin jet Boeing 747 ini sedang dalam tahap uji bahan bakar dan siap mengudara pada 2019.
Informasi selengkapnya kunjungi <a href="http://www.stratolaunch.com/" target="_blank" rel="noopener">Stratolaunch</a>.

Pesawat Tanpa Awak Terbesar Siap Mengudara