post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

[dropcap]S[/dropcap]elama pandemi, bepergian menggunakan pesawat atau kapal pesiar kini tak lagi sama. Jika seluruh penumpang pesawat diwajibkan melampirkan surat keterangan negatif Covid-19, operator kapal pesiar justru akan melakukan pengujian Covid-19 pada seluruh awak dan calon penumpang.
Dua operator kapal pesiar di Amerika Serikat, Royal Carribean Group dan Norwegian Cruise Line Holdings LTD telah merancang program The Healthy Sail Panel. Terdiri dari para ahli di bidang kedokteran, sains, penyakit menular, biosekuriti, perhotelan, dan operasi maritim untuk menciptakan pelayaran yang sehat. Tujuan utama dari panel ini adalah untuk melindungi kesehatan masyarakat dari penumpang, awak kapal, dan komunitas yang dikunjungi kapal pesiar.
Panel tersebut akan merekomendasikan 72 langkah untuk melindungi para penumpang saat kembali berlayar, termasuk pengujian wajib Covid-19. Sebelum naik kapal, penumpang memang diwajibkan melampirkan bukti hasil tes negatif. Namun, petugas juga akan mengukur suhu tubuh penumpang dan melakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut untuk mengidentifikasi potensi gejala Covid-19.
Baca juga:  <a href="https://destinasian.co.id/mulai-agustus-kapal-pesiar-kembali-melaut-di-asia/">Mulai Agustus, Kapal Pesiar Kembali Melaut di Asia</a>
Selain itu, selama berada di atas kapal, penumpang juga wajib menaati seluruh protokol kesehatan seperti wajib mengenakan masker, tetap menjalankan social distancing, pemeriksaan suhu harian untuk semua tamu dan kru, dan tamu tidak diperkenankan untuk menjelajah sendiri.
Informasi selengkapnya, kunjungi <a href="https://nclhltdcorp.gcs-web.com/static-files/5492d5db-6745-4b21-b952-49d3639f6e79" target="_blank" rel="noopener noreferrer">nclhltdcorp.gcs-web.com</a>.

Penumpang Kapal Pesiar Wajib Lakukan Tes Covid-19