post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

<figure id="attachment_73623" aria-describedby="caption-attachment-73623" style="width: 683px" class="wp-caption alignnone"><img loading="lazy" decoding="async" class="wp-image-73623 size-full" src="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/PASIR1.jpg" alt="" width="683" height="1024" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/PASIR1.jpg 683w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/PASIR1-200x300.jpg 200w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/PASIR1-370x555.jpg 370w" sizes="auto, (max-width: 683px) 100vw, 683px" /><figcaption id="caption-attachment-73623" class="wp-caption-text">Tampilan eksterior restoran Pasir. (Foto: PASIR)</figcaption></figure>
[dropcap]K[/dropcap]ehadirannya pada Juli 2023 turut memperkaya skena kuliner Ubud. Kini, setelah tujuh bulan beroperasi, Pasir telah menjadi bagian integral dari pengalaman kuliner di kawasan ini.
Pasir berlokasi di Jalan Monkey Forest, jalur utama dalam sirkuit turis di Ubud. Di antara tetangganya, bangunannya tampil menonjol berkat desainnya yang bercorak kalem sekaligus atraktif. Bentuk dan warnanya menerbangkan imajinasi kita ke rumah-rumah romantis di pesisir Mediterania.
<figure id="attachment_73625" aria-describedby="caption-attachment-73625" style="width: 683px" class="wp-caption alignnone"><img loading="lazy" decoding="async" class="wp-image-73625 size-full" src="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Pasir-Ambience-2nd-Floor.jpg" alt="" width="683" height="1024" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Pasir-Ambience-2nd-Floor.jpg 683w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Pasir-Ambience-2nd-Floor-200x300.jpg 200w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Pasir-Ambience-2nd-Floor-370x555.jpg 370w" sizes="auto, (max-width: 683px) 100vw, 683px" /><figcaption id="caption-attachment-73625" class="wp-caption-text">Tampilan interior restoran Pasir lantai 2. (Foto: PASIR)</figcaption></figure>
Komposisi eksteriornya berkesinambungan dengan interiornya. Warna pasir pantai yang menenangkan begitu anggun membalut ruangan, dari lantai, dinding, hingga plafon. Sentuhan tropis yang halus datang dari mebel-mebel kayu dan aneka tanaman hias.
Sejalan dengan desainnya, Pasir menghidangkan menu-menu yang menonjolkan tradisi dapur Mediterania. Bahan utama masakannya ialah aneka daging dan hasil laut segar. Demi menjaga kualitas dan mendukung ekosistem lokal, mayoritas bahan ini didapatkan dari pemasok lokal di Bali dan pulau tetangga.
<figure id="attachment_73626" aria-describedby="caption-attachment-73626" style="width: 683px" class="wp-caption alignnone"><img loading="lazy" decoding="async" class="wp-image-73626 size-full" src="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Hanging-Tomahawk-Pasir.jpg" alt="" width="683" height="1024" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Hanging-Tomahawk-Pasir.jpg 683w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Hanging-Tomahawk-Pasir-200x300.jpg 200w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Hanging-Tomahawk-Pasir-370x555.jpg 370w" sizes="auto, (max-width: 683px) 100vw, 683px" /><figcaption id="caption-attachment-73626" class="wp-caption-text">Tampilan menu Hanging Tomahawk. (Foto: PASIR)</figcaption></figure>
Buku menunya terbagi tiga kelompok utama berdasarkan sumber bahan pokoknya. Di kelompok“from the sea,” tamu bisa menemukan antara lain gurita dan kakap panggang, scallop asal Lombok, serta oyster hasil budi daya nelayan Bali.
Berpindah ke kelompok “from the garden,” bintang utamanya ialah labu bakar, salad tomat Bedugul, serta keju burrata yang disajikan dengan anggur panggang lokal. Kelompok terakhir, “from the farm,” didesain untuk kaum karnivor. Andalannya meliputi hanging tomahawk seberat 350 gram, pork loin, serta lamb kofta.
<figure id="attachment_73627" aria-describedby="caption-attachment-73627" style="width: 683px" class="wp-caption alignnone"><img loading="lazy" decoding="async" class="wp-image-73627 size-full" src="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Buratta-_-Palma-Passion.jpg" alt="" width="683" height="1024" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Buratta-_-Palma-Passion.jpg 683w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Buratta-_-Palma-Passion-200x300.jpg 200w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Buratta-_-Palma-Passion-370x555.jpg 370w" sizes="auto, (max-width: 683px) 100vw, 683px" /><figcaption id="caption-attachment-73627" class="wp-caption-text">Tampilan menu Buratta dan Palma Passion. (Foto: PASIR)</figcaption></figure>
Membuka halaman minuman, Pasir memiliki puluhan jenis koktail. Ada varian klasik semacam mai Thai dan mojito yang diracik dengan sentuhan kontemporer. Ada juga kreasi baru seperti white flower dan chamelia. Demi memudahkan tamu dalam memilih, buku menunya menyertakan rekomendasi koktail yang pas untuk mendampingi makanan utama.
Pasir beroperasi setiap hari, melayani makan siang dan malam. Di antara jam makan ini, tempat ini cocok dijadikan wadah transit di sela wisata di Ubud. Dapurnya menawarkan aneka kopi, jus, juga granita, jajanan Italia berupa es serut rasa buah. Khas resto Mediterania, Pasir juga memiliki menu-menu porsi kecil berisi bahan-bahan hasil persimpangan tradisi Eropa, Afrika, dan Asia, contohnya hummus, feta, dan zaitun.
<figure id="attachment_73628" aria-describedby="caption-attachment-73628" style="width: 1024px" class="wp-caption alignnone"><img loading="lazy" decoding="async" class="wp-image-73628 size-full" src="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/PASIR-Bar.jpg" alt="" width="1024" height="683" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/PASIR-Bar.jpg 1024w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/PASIR-Bar-300x200.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/PASIR-Bar-768x512.jpg 768w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/PASIR-Bar-370x247.jpg 370w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/PASIR-Bar-760x507.jpg 760w" sizes="auto, (max-width: 1024px) 100vw, 1024px" /><figcaption id="caption-attachment-73628" class="wp-caption-text">Tampilan bar restoran Pasir. (Foto: PASIR)</figcaption></figure>
Selepas jam makan malam, Pasir menyimpan tawaran yang tak kalah menarik: 27 opsi spirits, ditambah 30 label wine dan sampanye. Beroperasi hingga pukul 23, restoran ini wadah kongko yang ideal untuk mengisi malam di Ubud.
<a href="https://www.instagram.com/pasir.bali/?hl=en">Pasir</a>, Jl. Monkey Forest, Ubud, Gianyar, Bali; 0811-2833-838.

Pasir, Surga Pecinta Kuliner Mediterania di Jantung Ubud