post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

<figure id="attachment_30851" aria-describedby="caption-attachment-30851" style="width: 730px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" class="size-full wp-image-30851" src="http://destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2-70.jpg" alt="" width="730" height="410" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2-70.jpg 730w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2-70-360x202.jpg 360w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2-70-300x168.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2-70-2x1.jpg 2w" sizes="auto, (max-width: 730px) 100vw, 730px" /><figcaption id="caption-attachment-30851" class="wp-caption-text">Fasad Istana Amalienborg.</figcaption></figure>
Oleh <a href="http://destinasian.co.id/?s=reza+idris" target="_blank" rel="noopener noreferrer">Reza Idris</a>
Rute 
Kopenhagen berada di tepi selat yang menghubungkan Laut Baltik dan Laut Utara. Dari Indonesia, Singapore Airlines (<a href="http://www.singaporeair.com" target="_blank" rel="noopener noreferrer">singaporeair.com</a>) melayani penerbangan ke sana dengan satu kali transit di Singapura.
<figure id="attachment_30852" aria-describedby="caption-attachment-30852" style="width: 730px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" class="size-full wp-image-30852" src="http://destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/3-62.jpg" alt="" width="730" height="410" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/3-62.jpg 730w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/3-62-300x168.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/3-62-2x1.jpg 2w" sizes="auto, (max-width: 730px) 100vw, 730px" /><figcaption id="caption-attachment-30852" class="wp-caption-text">Kiri-kanan: Sepeda semi-elektrik yang disewakan bagi para turis; prosesi pergantian penjaga di Istana Amalienborg.</figcaption></figure>
Transportasi 
Agustus lima tahun silam, Kopenhagen mencanangkan target menjadi kota steril CO2 pada 2025. Untuk bergabung dalam gerakan bebas bahan bakar fosil tersebut, kunjungi stasiun-stasiun GoBike (<a href="http://www.gobike.dk" target="_blank" rel="noopener noreferrer">gobike.dk</a>, sewa sepeda $13 per hari), naiki sepeda semi-elektrik yang dipandu GPS, lalu telusuri rute yang dimulai dari sentra belanja Strøget menuju Distrik Vesterbro, melewati patung Little Mermaid, lalu finis di Istana Amalienborg untuk menyaksikan warisan arsitektur Rococco dan legiun penjaga berseragam merah, Den Kongelige Livgarde. &gt;
Akomodasi 
Cupetnya lahan mendorong investor menyulap gedung tua menjadi penginapan. Salah satu contohnya d’Angleterre (<a href="http://www.dangleterre.dk" target="_blank" rel="noopener noreferrer">dangleterre.dk</a>; doubles mulai dari $677), properti yang bersarang di bangunan berusia lebih dari seabad. Pilih kamar di lantai empat untuk menyaksikan sudut terbaik alun-alun Kongens Nytorv. Berjarak 100 meter dari Balai Kota, grup lokal Brochner Hotels merilis Hotel SP34 (<a href="http://www.brochner-hotels.dk/our-hotels/sp34/" target="_blank" rel="noopener noreferrer">brochner-hotels.dk</a>; doubles mulai dari $391), hotel berisi 118 kamar bergaya minimalis (baca ulasan lengkapnya <a href="http://www.destinasian.co.id/checking-in-hotel-sp34-kopenhagen/" target="_blank" rel="noopener noreferrer">di sini</a>).
<figure id="attachment_30853" aria-describedby="caption-attachment-30853" style="width: 730px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" class="size-full wp-image-30853" src="http://destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/4-55.jpg" alt="" width="730" height="410" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/4-55.jpg 730w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/4-55-300x168.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/4-55-2x1.jpg 2w" sizes="auto, (max-width: 730px) 100vw, 730px" /><figcaption id="caption-attachment-30853" class="wp-caption-text">Kawasan kanal Nyhavn, kanal abad ke-17 yang beralih fungsi menjadi distrik kuliner.</figcaption></figure>
Makan dan Minum 
Kursi Noma memang sulit didapat, tapi Kopenhagen masih memiliki 14 restoran berbintang Michelin lainnya guna memuaskan selera. Di lantai dasar Hotel d’Angleterre, Marchal (<a href="http://www.marchal.dk" target="_blank" rel="noopener noreferrer">marchal.dk</a>) menyajikan interpretasi modern atas menu khas Nordik dan Prancis karya Ronny Emborg, mantan koki elBulli. Sebelum meninggalkan ruang makannya yang didominasi warna abu-abu dan hitam, cicipi dessert andalan flødebolle, krim yoghurt yang dibalut cokelat. Untuk atmosfer yang lebih kasual, kunjungi Royal Smushi Café (<a href="http://www.royalsmushicafe.dk" target="_blank" rel="noopener noreferrer">royalsmushicafe.dk</a>) yang mengandalkan menu smørrebrød atau roti isi berporsi mungil dengan topping variatif.
<figure id="attachment_30850" aria-describedby="caption-attachment-30850" style="width: 730px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" class="size-full wp-image-30850" src="http://destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/1-91.jpg" alt="" width="730" height="410" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/1-91.jpg 730w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/1-91-300x168.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/1-91-2x1.jpg 2w" sizes="auto, (max-width: 730px) 100vw, 730px" /><figcaption id="caption-attachment-30850" class="wp-caption-text">Kiri-kanan: Keramik buatan Royal Copenhagen, toko porselen yang telah beroperasi sejak 1775; Smørrebrød atau roti isi berporsi mungil dengan topping variatif.</figcaption></figure>
Belanja 
Menekuni bisnis porselen sejak 1775, Royal Copenhagen (<a href="http://www.royalcopenhagen.com" target="_blank" rel="noopener noreferrer">royalcopenhagen.com</a>) merupakan referensi utama selebriti, perdana menteri, hingga keluarga Kerajaan Denmark saat hendak berbelanja perlengkapan dapur. Piring dan cangkir buatannya bisa dibeli di Amagertorv. Kreasi lokal yang juga apik tersaji di jalan 1,1 kilometer yang membentang dari Frederiksberggade hingga Kongen Nytorv. Georg Jensen (<a href="http://www.georgjensen.com" target="_blank" rel="noopener noreferrer">georgjensen.com</a>) menjajakan kalung dan cincin perak, sementara Illums Bolighus (<a href="http://www.illumsbolighus.dk" target="_blank" rel="noopener noreferrer">illumsbolighus.dk</a>) meracik mebel eksentrik. Istedgade, bekas sentra prostitusi, giat berbenah dan kini siap menyaingi distrik belanja Strøget. Tempat ideal di sini untuk mengumbar hobi menggesek kartu kredit adalah Donn Ya Doll (<a href="http://www.donnyadoll.dk" target="_blank" rel="noopener noreferrer">donnyadoll.dk</a>), toko yang memayungi 30 merek fesyen lokal semacam Nümph dan Anniel. &gt;
<figure id="attachment_30855" aria-describedby="caption-attachment-30855" style="width: 730px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" class="size-full wp-image-30855" src="http://destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/6-33.jpg" alt="" width="730" height="410" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/6-33.jpg 730w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/6-33-300x168.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/6-33-2x1.jpg 2w" sizes="auto, (max-width: 730px) 100vw, 730px" /><figcaption id="caption-attachment-30855" class="wp-caption-text">Salah satu sudut di Viking Ship Museum.</figcaption></figure>
Aktivitas 
Dibanding wisata gondola yang romantis di Venesia, tur kanal (<a href="http://www.canaltours.dk" target="_blank" rel="noopener noreferrer">canaltours.dk</a>) di Kopenhagen lebih didesain sebagai wahana keluarga. Penumpang akan diajak menghampiri ikon-ikon kota semacam Copenhagen Opera House dan Black Diamond Library. Di Naval Dockyard, jika beruntung, kita bisa melihat kapal pesiar keluarga kerajaan, Dannebrog, yang sudah beroperasi sejak 1932. Memasuki Nyhavn, kanal dari abad ke-17 yang dirancang Raja Christian V, penumpang akan melewati rumah-rumah tua berwarna pastel yang sebagian telah beralih fungsi menjadi kafe.
<figure id="attachment_30856" aria-describedby="caption-attachment-30856" style="width: 730px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" class="size-full wp-image-30856" src="http://destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/city-tour.jpg" alt="" width="730" height="410" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/city-tour.jpg 730w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/city-tour-300x168.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/city-tour-2x1.jpg 2w" sizes="auto, (max-width: 730px) 100vw, 730px" /><figcaption id="caption-attachment-30856" class="wp-caption-text">Kiri-kanan: Pemandu di Viking Ship Museum berbagi tips keselamatan sebelum tur kapal; menikmati daging asap di Torvehallerne.</figcaption></figure>
Bagi petualang lidah, Torvehallerne adalah pasar makanan terbaik di kota ini. Tapi agar Anda tahu apa yang dimakan, ikuti tur dari Food Tours (<a href="http://www.foodtours.eu" target="_blank" rel="noopener noreferrer">foodtours.eu</a>) yang akan memandu peserta mencicipi makanan modern dan tradisional. Berhubung trip ke daerah Skandinavia tak afdal tanpa menyapa bangsa Viking, sempatkan waktu untuk mampir ke Viking Ship Museum (<a href="http://www.vikingeskibsmuseet.dk" target="_blank" rel="noopener noreferrer">vikingeskibsmuseet.dk</a>). Selain mengupas sejarah kaum pelaut ganas yang menghuni Kopenhagen pada abad ke-10, Anda bisa menonton lokakarya pembuatan perahu dan berlayar di Roskilde Fjord layaknya sang legenda Viking, Ragnar Lothbrok.
Dipublikasikan perdana di majalah DestinAsian Indonesia edisi <a href="http://destinasian.co.id/magazine/destinasian-indonesia-volume-12-januarifebruari-2015/">Januari/Februari 2015</a> (“Nordik Altruistik”)

Panduan Tur di Kopenhagen