Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Panduan Menonton MotoGP & Wisata di Lombok

Peselancar di perairan selatan Lombok. (Foto: Wes Grant)

Setelah seperempat abad, ajang MotoGP kembali ke Indonesia. Pada 18-20 Maret, 24 pembalap elite dunia akan beradu cepat di Sirkuit Mandalika Lombok. Bagi Anda yang ingin menonton, berikut panduan menonton MotoGP dan wisata di Lombok.

Garuda Indonesia membuka trayek Surabaya-Lombok pada 10 Februari 2022. (Foto: Garuda Indonesia)

Maskapai yang layani penerbangan langsung ke Lombok?
Penerbangan ajek bertambah. Super Air Jet melayani rute Jakarta-Lombok mulai November 2021. Garuda Indonesia membuka trayek Surabaya-Lombok pada 10 Februari 2022, disusul oleh AirAsia. Berikut daftar penerbangan langsung ke Bandara Internasional Lombok berdasarkan lokasi keberangkatannya:

Jakarta: AirAsia, Batik Air, Citilink, Garuda Indonesia, Lion Air, Super Air Jet
Surabaya: Citilink, Garuda Indonesia, Lion Air
Bali: Citilink, NAM Air, Wings Air
Bima: NAM Air, Wings Air
Makassar: Wings Air
Sumbawa: Wings Air

Pada 20 Maret, 24 pembalap elite dunia akan beradu cepat di Lombok. (Foto: Harlie Raethel)

Lokasi sirkuit di sebelah mana?
Sirkuit Mandalika berlokasi di selatan pulau, sekitar 30 menit berkendara dari Bandara Lombok. Sirkuit anyar ini membentang 4,3 kilometer dan memiliki 17 tikungan. Ajang MotoGP di sini bernama resmi Pertamina Grand Prix of Indonesia

Kiri-kanan: Tebing di Tanjung Ringgit. (Foto: Muhammad Fadli); Masjid bersejarah Rambitan. (Foto: Irene Barlian)

Berapa harga tiket MotoGP?
Harga tergantung pilihan tanggal, posisi menonton, opsi paket harian atau paket terusan. Tiket termurah ialah kelas festival pada sesi latihan (18 Maret) seharga Rp115.000. Tiket termahal ialah Royal Box B Deluxe Class seharga Rp10.000.000 untuk paket menonton tiga hari (18-20 Maret).

Novotel Lombok, properti waralaba perintis di selatan Lombok. (Foto: Accor)

Tiket bisa dibeli di mana?
Tiket tersedia di beragam platform, termasuk tiket.com, dyandratiket.com, mypertamina.id, tiketapaaja.com, serta go-tix.id. ITDC, BUMN yang mengelola kawasan Mandalika Lombok, meluncurkan xplorin.id yang juga menjual tiket MotoGP. Untuk turis internasional, tiket dengan mata uang asing bisa dibeli melalui situs web resmi MotoGP.

Sajian nasi balap (nasi rames versi Lombok) di warung Puyung Inaq Esun. (Foto: Irene Barlian)

Transportasi umum di Lombok?
Blue Bird sudah beroperasi di Lombok dengan nama Lombok Taksi. Begitu pula layanan Grab dan Gojek. Namun, untuk lebih leluasa menjelajahi pulau ini, mobil sewaan adalah pilihan ideal.

Kiri-kanan: Pasir jambon di Pantai Tangsi, sisi timur Lombok.; Tempat bersantai di resor Bumbangku. (Foto: Muhammad Fadli)

Hotel ada di mana saja?
Pada 2019, sebelum pandemi, Lombok mengoleksi lebih dari 800 penginapan, termasuk kelas hotel melati. Mayoritas properti terkonsentrasi di Kota Mataram, pesisir Senggigi, daerah Tanjung di utara, serta tentu saja Gili Matra (Meno, Air, Trawangan). Kawasan selatan mulai menggeliat pada 2014, terutama usai terbitnya Peraturan Pemerintah tentang Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Pondok-pondok mewah di resor Jeeva Beloam. (Foto: Putu Sayoga)

Rekomendasi hotel?
Dibuka pada 1997, Novotel Lombok adalah hotel waralaba paling senior di selatan Lombok, juga paling dekat ke Sirkuit Mandalika. (Hotel baru Pullman Lombok sebenarnya lebih dekat, tapi kemungkinan dibuka di Agustus.) Jika mendambakan privasi, Jeeva Beloam Beach Camp terhampar tanpa tetangga di tenggara pulau. Khusus daerah Senggigi, opsi yang layak dipertimbangkan ialah Sheraton dan Sudamala. Klik di sini untuk membaca ulasan 12 hotel di Lombok, lengkap dengan jaraknya ke Sirkuit Mandalika.

Terra, resto asuhan koki Mamiko asal Jepang, menyajikan hidangan berbasis tanaman. (Foto: Irene Barlian)

Untuk rekomendasi tempat makan?
Sirkuit Mandalika berada di Kabupaten Lombok Tengah. Dua tempat makan paling kondang di sini ialah Nasi Balap Puyung Inaq Esun dengan menu andalan nasi balap (semacam nasi rames versi Lombok), serta restoran Ashtari yang menawarkan panorama Mandalika dari ketinggian. Ayam taliwang, salah satu produk ekspor andalan Lombok, tak mudah dicari, karena ini bukan santapan harian warga. Salah satu tempat yang menjajakannya ialah Lesehan Asri di Jl. Basuki Rahmat. Untuk makan sambil kongko, dua tempat yang menarik dicoba ialah Milk Espresso dan Terra yang diasuh koki Mamiko asal Jepang.   

Panorama Sembalun, sisi timur Gunung Rinjani. (Foto: Muhammad Fadli)

Usai menonton MotoGP, bisa jalan-jalan ke mana?
Lombok Tengah membentang dari pesisir Mandalika hingga kaki Rinjani. Ada banyak objek wisata di sini. Pasar Sengkol dan Masjid Kuno Rambitan menarik dikunjungi pagi hari, sementara Bukit Merese menjanjikan panorama sore yang romantis. Kaum petualang bisa memasuki Gua Bangkang Prabu atau mengarungi kaki Rinjani. Pencinta pantai bisa beach hopping di pesisir selatan, lalu bergerak ke arah timur hingga menjangkau Pink Beach (Pantai Tangsi) dan tebing magis Tanjung Ringgit. Ke arah sebaliknya, Anda bisa berburu gili (pulau kecil) yang bertaburan di pesisir barat.

Turis bersantai di tepian Gili Air. (Foto: Bernard Hermant)

Ada penyewaan sepeda?
Lombok Bike Trip menyewakan sepeda, juga menawarkan beragam tur, contohnya Kumbi Cross Country yang berdurasi empat jam. Opsinya ialah Lombok Biking Tour yang didirikan pada 2001. Paket South of Lombok dari operator ini membawa Anda dari Senggigi ke Sekotong.

Show CommentsClose Comments

Leave a comment

0.0/5