by Yohanes Sandy 08 December, 2015
Panduan Menjelajah Hiroshima
Oleh Yohanes Sandy
Rute
Kota pelabuhan Hiroshima berada di sisi selatan Jepang. Jaraknya sekitar 330 kilometer ke arah barat Osaka dan 670 kilometer dari Tokyo. Tapi Anda tak perlu transit di Osaka atau Tokyo untuk menjangkaunya, karena Cathay Pacific telah meluncurkan penerbangan ke sana dari Indonesia dengan satu kali transit di Hong Kong.
Transportasi
Layaknya kota-kota di Jepang, Hiroshima memiliki infrastruktur transportasi umum yang mumpuni. Namun berbeda dari kota besar lainnya, Hiroshima mengandalkan trem (lazim disebut streetcar), moda yang dirintis lebih dari seabad silam. Kota ini bahkan memiliki jaringan trem terluas dan jumlah trem terbanyak di Negeri Sakura. Hiroshima kini mengoleksi 298 armada trem yang tersebar di delapan jalur dan dioperasikan oleh Hiroshima Electric Railway. Biaya untuk perjalanan di pusat kota dipatok jauh-dekat ¥160 atau sekitar Rp19.000. Sementara untuk menjelajah kawasan suburban, tarifnya disesuaikan dengan jarak tempuh. Perlu diingat, kartu Japan Rail Pass tidak bisa dipakai membeli tiket trem di Hiroshima. Kartu hanya berlaku untuk bus loop turis yang kerap disebut maple-oop.
Penginapan
Hiroshima, tanah kelahiran Mazda dan produsen utama jarum, mengoleksi banyak penginapan. Salah satunya Sheraton Hiroshima (starwoodhotels.com; doubles mulai dari Rp1.500.000) yang berada di dekat Stasiun Hiroshima. Untuk pengalaman yang lebih autentik, Iwaso (iwaso.com; mulai dari Rp2.700.000 per orang, inklusif makan) berada di Pulau Miyajima, anggota Situs Warisan Dunia, serta mengusung gaya ryokan, lengkap dengan terompah bakiak, fasilitas onsen, dan lantai tatami-nya. Dari sini, landmark ikonis Itsukushima Shrine bisa dijangkau hanya dalam waktu tiga menit berjalan kaki. >>