by Cristian Rahadiansyah 04 January, 2024
Panduan Kuliner Kota Magelang
SARAPAN
Gudeg Ayu Bu Hetty
Andai rasa lapar pagi masuk stadium tinggi, Gudeg Ayu Bu Hetty layak dipilih. Porsi gudegnya besar. Ayamnya gemuk. Kereceknya royal. “Gudegnya agak basah,” tambah Bu Hetty, tentang ciri khas gudeg Magelang. Dia berdagang sejak 1985 di pelataran gedung yang sudah gonta-ganti penghuni: dari pasar, menjadi Hero, lalu Giant, dan kini ACE Hardware. Saban harinya, warung kaki lima ini beroperasi sejak subuh hingga pukul 10. Pelanggannya beragam, dari warga lokal, pemain golf di padang sebelah, hingga pejabat. “Belum lama Pak Krishna Murti makan di sini,” tambah Bu Hetty.
Soto Ayam Pak Trimo
Lokasinya di gang sempit. Saking sempitnya, pejalan kaki mesti melipir saat sepeda motor lewat. Tapi atmosfernya romantis: jalan paving block, rumah-rumah model lama, bunga-bunga di pelataran. Di salah satu rumah ini, Soto Ayam Pak Trimo menempati bekas garasi. Sotonya terdiri dari nasi, perkedel, taoge, sedikit bihun, irisan ayam—semua berenang dalam kuah keruh di mangkuk. “Disuka karna beda,” tulis slogan di spanduknya. Apa yang beda? “Ada banyak rempah di kuahnya,” jawab stafnya.
MAKAN SIANG
Sop Senerek Pak Parto
Gunung Tidar dipercaya sebagai pusarnya Jawa. Posisinya memang di tengah pulau, setidaknya secara spiritual, bukan geografis persis. Karena itulah tempat ini diyakini bertuah, juga rutin diziarahi. Di kaki Tidar, ada satu lagi situs ziarah yang populer, khusus di kalangan pencinta kuliner, yakni Sop Senerek Pak Parto. Sajiannya sup khas lokal: irisan wortel, bayam, kacang merah, daging sapi, disiram kaldu daging dan ditaburi bawang goreng. Lebih mantap tambah gorengan. Sup senerek bisa ditemukan di banyak tempat di Magelang. Dalam hal popularitas, pesaing Pak Parto ialah Bu Atmo.
Kupat Tahu Pak Pangat
Jika ada kontes kupat tahu terbaik, kreasi Pak Pangat setidaknya lolos putaran final. Komposisi bahannya sama dengan kupat tahu umumnya, tapi kualitasnya prima. Tiap bahan terasa segar. Keunggulan lainnya terletak dalam cara meracik. Di sini, semua bahan diproses usai dipesan tamu, bukan “pre-made.” Bumbu kacang diulek langsung di atas piring. Tahu baru digoreng dan kubis diiris. Bakwannya masih renyah dan hangat. Kupat Tahu Pak Pangat berada di dua alamat. Sang pendiri bermarkas di Jalan Sunan Gunung Jati. Anaknya bertugas di cabang Jalan Panembahan Senopati.
KOPI
The Cabin Coffee Bar
Sebelum disatroni Dian Sastro dan diserbu turis, Cabin Coffee Bar sudah punya pamor di kalangan warga lokal. Produk unggulannya ialah cappuccino dan manual brew berbahan biji premium yang dirotasi acak. Kadang ada biji Guatemala. Di lain waktu, ada biji dari Common Ground. Untuk makanan, beberapa tawarannya terbilang langka di Kota Magelang, contohnya English muffin dan tuna burrito. Tapi bintang utamanya tetaplah aneka salad. Setidaknya ada sembilan opsi yang bisa dipilih. Masing-masingnya berporsi besar, dengan harga yang bersahabat. Menguping gosip lokal, Cabin sebenarnya proyek idealis, bukan unit bisnis. Pemiliknya seorang dirut perusahaan plastik—dan plastik adalah produk ekspor nomor satu dari Kota Magelang.
Coffeeville – Oishi Pan
Coffeeville menawarkan aneka kopi, sedangkan Oishi Pan memproduksi roti. Kedua gerai ini berbagi tempat di bangunan dua lantai di jalur elite kota. Lantai atasnya sempat dihuni galeri. Beberapa koleksinya masih tersisa, menghiasi sisi teras dan interior. Coffeeville – Oishi Pan menawarkan aneka kopi dengan harga cukup bersahabat. Beberapa kreasinya tergolong “kenes,” di mana kopi diperlakukan lebih sebagai “fondasi” ketimbang esensi. Contohnya raspresso (espreso dengan sirup rasberi) dan popcorn latte (namanya sudah menjelaskan wujudnya).
JAJAN SORE
Es Murni
Saat restoran ini diresmikan, Pak Jokowi baru berusia satu tahun. Jejak panjang ini turut mengantarkannya menjadi ikon kuliner kota. Es Murni menyajikan aneka makanan. Tapi tawaran utamanya masihlah aneka es khas Indonesia, umpamanya es campur, doger, teler, dawet, serta plered. Belum lama, sang pemilik melebarkan sayap usahanya ke Yogya, sementara anaknya berbisnis roti. Satu saran jika ingin mampir: hindari akhir pekan, agar bisa makan lebih tenang, di ruang yang lebih lengang.
Depot Es Semanggi
Lebih tua dari Es Murni, Depot Es Semanggi didirikan saat Indonesia baru lima tahun merdeka. Koleksi menunya lebih ringkas. Hanya ada es sirop, jeruk, kelapa muda, dawet, dan plered. Bisa tambah susu, cokelat, tape, atau roti. Makanannya juga simpel: aneka gorengan siap saji di meja. Depot Es Semanggi berada di dua lokasi. Gerai orisinal di jalur penghubung Semarang dan Magelang. Di sini, interiornya lebih lapang dan nyaman. Cabangnya berada di area parkir basemen Matahari Department Store.
MAKAN MALAM
Rumah Makan Laras Hati
Ibarat wagyu, ayam goreng restoran ini masuk kategori marble 10. Dagingnya juicy dan lembut, begitu mudah lepas dari tulang. Kulitnya renyah, ditambah sedikit keremes. Satu lagi yang spesial: sambalnya segar. “Hanya pakai ayam kampung, dan hanya yang jantan,” kata pramusaji tentang rahasia kelezatan ayamnya. “Dan tidak langsung digoreng. Tapi direbus dulu pakai rempah dan daun kunir.” Selain ayam goreng, RM Laras Hati menghidangkan aneka kuliner Cina dengan pengaruh rasa Jawa.
Wedang Kacang Kebon
Sejak 19822, menu andalannya tak berubah: wedang kacang. Tiap mangkuknya berisi kacang tanah kupas, ketan, serta kuah santan manis dengan kandungan jahe. Tamu bisa pilih versi panas atau dingin. Apa pun pilihannya, sebaiknya datang lebih awal, karena wedang kacang biasanya ludes selepas magrib. Tapi jika itu terjadi, jangan terlalu kecewa. Lumpia dan tahu goreng isi rebung tak kalah nikmat. Juga menarik dicoba ialah nasi goreng, mi bakso, serta ronde. Wedang Kacang Kebon beroperasi dari Jumat-Rabu mulai pukul 16:30.
—Cristian Rahadiansyah
*Reportase ke tiap tempat dalam artikel ini dilakukan di waktu yang berbeda-beda pada akhir 2023. Pembaca mungkin akan menemukan perbedaan antara apa yang tertulis dan kondisi terbaru di tiap tempat.