post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

[dropcap type=&#8221;default&#8221;]K[/dropcap]emang, kawasan yang terkenal sebagai <a href="http://destinasian.co.id/5-restoran-atraktif-di-kemang" target="_blank" rel="noopener noreferrer">distrik kuliner di Jakarta</a> ternyata juga memiliki pesona bertarif internasional. ICAD atau Indonesian Contemporary Art &amp; Design yang berhasil menarik penggemar seni untuk ke Kemang. Ajang anual yang diselenggarakan oleh Artura dan <a href="http://destinasian.co.id/search/?q=grandkemang" target="_blank" rel="noopener noreferrer">Hotel grandkemang</a> tersebut tahun ini memasuki episode keenamnya.
Di episode kali ini, pameran dibuka pada 28 Oktober 2015 dan akan berlangsung hingga 30 November 2015. ICAD kali ini mengusung tema ‘Vertical Horizon’ yang melibatkan lebih dari 30 seniman lintas disiplin. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pameran seni akan memanfaatkan ruang-ruang publik Hotel grandkemang yang akan menambah semarak suasana. Hafiz Rancajale, kurator dari pameran seni ini menjelaskan bahwa tema ‘Vertical Horizon’ memiliki makna sebagai ruang pertemuan antara dunia riil dan dunia kreativitas yang merefleksikan isu-isu masyarakat kontemporer di Indonesia.
Beberapa seniman yang berpartisipasi di sini adalah Darbotz, seniman yang mempercantik <a href="http://destinasian.co.id/3-hotel-butik-anyar-di-jakarta/" target="_blank" rel="noopener noreferrer">fasad Artotel Thamrin</a>; Bagus Pandega, dengan karya instalasi lampu; serta masih banyak lagi.
Informasi lebih lanjut, kunjungi <a href="http://arturaicad.com/" target="_blank" rel="noopener noreferrer">ICAD</a>.

Pameran ICAD 2015 Resmi Dibuka