post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

[dropcap]M[/dropcap]enyusul keberhasilan “Flight to Nowhere” yang diluncurkan pada Oktober silam, maskapai penerbangan asal Australia, Qantas kembali menawarkan paket penerbangan bertajuk “Scenic Flight Getaways”.
Jika paket sebelumnya hanya merupakan penerbangan tanpa tujuan, paket kali ini akan terbang ke Uluru. Oleh karena itu, pihak Qantas telah bermitra dengan operator pariwisata Voyages Indigenous Tourism Australia. Untuk penerbangan pertama pada 5 Desember, Scenic Flight Getaways akan membawa 110 penumpang menggunakan armada Qantas 737 dari Sydney ke Uluru.
Tamasya selama 24 jam ini juga akan mencakup sarapan, sampanye di ruang tunggu sebelum penerbangan, dan menginap di Sails in the Desert. Selama mereka menginap, para tamu dapat menikmati makan malam di bawah bintang sambil ditemani pertunjukan didgeridoo.
Baca juga: <a href="https://destinasian.co.id/qantas-stop-pemesanan-tiket-internasional-hingga-2021/">Qantas Stop Pemesanan Tiket Internasional Hingga 2021</a>
Keesokan paginya, penumpang akan menyaksikan matahari terbit dan berjalan-jalan bersama pemandu ke Muṯitjulu Waterhole dan Kata Tjuta sebelum kembali terbang ke Sydney.
Qantas Scenic Flight Getaway dijual via situs web untuk perjalanan Uluru. Perjalanan kelas bisnis dikenakan biaya AUD3.999 per orang, sedangkan kelas ekonomi dikenakan biaya AUD2.499 per orang. Kedua harga sudah termasuk akomodasi.
Qantas dan Jetstar saat ini masih beroperasi di bawah 30 persen dari kapasitas domestik pra-Covid, namun pihak maskapai berharap dapat kembali meningkatkan kapasitas hingga 50 persen pada hari Natal.
Informasi selengkapnya, kunjungi <a href="https://www.qantas.com/au/en/promotions/scenic-flight-experience-uluru.html" target="_blank" rel="noopener noreferrer">qantas.com</a>.

Paket Liburan Spesial dari Qantas