post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

[dropcap]S[/dropcap]etelah tertunda satu tahun akibat pandemi, Olimpiade Tokyo akan digelar tahun ini tanpa penonton. Hal tersebut disampaikan oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC). Pihak IOC juga telah mempertimbangkan opsi berbeda untuk pertandingan tahun ini, termasuk hanya memperbolehkan warga asli Jepang masuk ke arena, serta memberikan izin terbatas untuk berpartisipasi pada Opening Ceremony.
Menariknya, meski digelar pada 2021, nama acara olahraga ini tetap disebut Tokyo 2020. Tahun ini Olimpiade Tokyo akan dijadwalkan pada 23 Juli 2021, dengan Olympic Torch Relay yang dimulai di Prefektur Fukushima Jepang pada 25 Maret 2021. Obor akan melakukan perjalanan selama empat bulan ke lokasi pertandingan di Tokyo. Namun, estafet obor bersifat sementara dan masih ada kemungkinan dipersingkat atau malah dibatalkan jika belum memungkinkan.
Baca juga: <a href="https://destinasian.co.id/jadwal-baru-olimpiade-tokyo/">Jadwal Baru Olimpiade Tokyo</a>
Tokyo dan 10 prefektur Jepang lainnya saat ini dalam keadaan darurat, akibat pandemi. Secara keseluruhan, Jepang telah mengalami 368.143 kasus dan 5.158 orang meninggal dunia.
Informasi selengkapnya, kunjungi <a href="https://tokyo2020.org/en/">tokyo2020.org</a>.

Olimpiade Tokyo Digelar Tanpa Penonton