Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Nostalgia Kuliner di The Hermitage, a Tribute Portfolio Hotel

The Hermitage, a Tribure Portfolio Hotel, Jakarta baru saja membuka restoran 1928. Menempati area yang dulunya merupakan L’Avenue Restaurant, 1928 menyajikan menu menarik yang fokus pada hidangan era kolonial, Peranakan, serta Indonesia/Pan Asia. Mengusung pendekatan modern terhadap hidangan-hidangan era kolonial serta dimasak menggunakan bahan-bahan lokal terbaik, Executive Chef The Hermitage, a Tribute Portfolio Hotel, Jakarta, Ferdian Tobing mempersiapkan serangkaian hidangan menggugah selera untuk dicoba.

Kiri-kanan: Sup brenabon; poffertjes

Menu di 1928 memang dirancang untuk mengajak tamu untuk nostalgia kuliner tanpa mengurangi sisi modernnya. Mulai dari grilled bone marrow, sup brenebon, macaroni schotel, holland biefstuk, chicken bistik, pindang bandeng, klappertaart, and poffertjes.

Paket Rijstaffel yang cocok untuk dinikmati bersama keluarga.

Peluncuran 1928 ini sekaligus bertujuan untuk menjadikan hotel The Hermitage Jakarta sebagai destinasi kuliner di kawasan Menteng, yang fokus pada hidangan legendaris. Bingung ingin makan apa saat berkunjung ke sini? Jangan khawatir. 1928 menawarkan menu a la carte dengan pilihan Rijstaffel Package untuk mencicipi sajian-sajian terbaiknya. Cocok dinikmati bersama keluarga, sahabat, dan pasangan. Selain itu, 1928 juga akan menggelar “1928 Sunday Brunch” setiap Minggu antara pukul 12 hingga tiga sore.

Informasi selengkapnya, kunjungi www.hermitagejakarta.com.

 

Show CommentsClose Comments

Leave a comment

0.0/5