post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

[dropcap type=&#8221;default&#8221;]B[/dropcap]arcelona memang tak pernah menyandang status World Design Capital, tapi kehadiran Museu del Disseny bakal membuatnya layak menjadi magnet desain dunia.
Museum yang dalam bahasa Inggris disebut Design Museum of Barcelona ini baru dibuka pada Desember 2014. Konsepnya adalah gabungan dari empat museum, yakni Museu de les Arts Decoratives, Museu Tèxtil i d’Indumentària, Gabinet de les Arts Gràfiques, serta Casa Bloc Apartment Museum. Kompleks seluas 8.000 meter persegi ini bersemayam di ruang publik yang sangat artistik, Plaça de les Glòries.
Di dalam struktur empat lantai garapan MBM Arquitectes ini tersaji sekitar 70.000 benda dari kategori tekstil, fesyen, grafis, keramik, mebel, serta dekorasi. Tamu bisa menemukan obyek menarik seperti perangkat minum kaum aristokrat abad ke-18, keramik buatan Pablo Picasso dan Joan Miro, hingga gaun yang dijahit pada 1958 oleh Cristobal Balenciaga. Khusus lantai dasar, terdapat perpustakaan publik seluas 900 meter persegi yang menampung sekitar 22.000 buku, majalah, serta katalog.
Sejak Februari hingga pertengahan Mei 2015, Museu del Disseny menggelar ekshibisi bertajuk Disseny per Viure yang mengeksplorasi korelasi desain dengan kehidupan sehari-hari. Bertindak sebagai kurator adalah Oscar Guayabero, pengajar di kampus desain Eina dan Elisava, sekaligus peraih Narratives 0 Award 2002. Tiket masuk museum dibanderol murah, hanya Rp100.000, dan digratiskan saban Minggu pertama awal bulan.
Plaça de les Glòries, Catalanes Spanyol; 34-93/2566-800; <a href="http://museudeldisseny.cat" target="_blank" rel="noopener">museudeldisseny.cat</a>
Dipublikasikan perdana di majalah DestinAsian Indonesia edisi Maret/April 2015 (“<a href="http://destinasian.co.id/magazine/destinasian-indonesia-volume-13-maretapril-2015/" target="_blank" rel="noopener">Kreasi Catalan</a>”)

Museum Baru di Barcelona