post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

Oleh <a href="http://destinasian.co.id/search/?q=Yohanes%20Sandy" target="_blank" rel="noopener noreferrer">Yohanes Sandy</a> 
Video oleh<a href="http://destinasian.co.id/search/?q=%20Dimas%20Anggakara" target="_blank" rel="noopener noreferrer"> Dimas Anggakara</a>
[dropcap type=&#8221;default&#8221;]D[/dropcap]engan tingkat kemacetan yang tinggi, tur wisata di Jakarta menjadi hal yang tidak menyenangkan. Namun, pemerintah kota Jakarta mencoba mengoreksinya. Pada 24 Maret 2014, mereka merilis bus<a href="http://t.co/e8IaMtpDJS" target="_blank" rel="noopener noreferrer"> City Tour Jakarta</a>. Misinya untuk membawa turis keliling ke obyek-obyek wisata di pusat kota dengan nyaman. Bus tingkat yang diimpor dari RRC ini beroperasi mulai dari pukul 9 hingga 19 setiap hari.
Penumpang bisa mengikuti tur ini tanpa dipungut biaya. Mereka hanya perlu menunggu bus di halte-halte bertanda khusus. Biasanya, penumpang memulai perjalanannya halte Bundaran Indonesia yang terletak persis di samping pusat perbelanjaan Plaza Indonesia. Dari sini, bus yang semuanya dikemudikan oleh sopir wanita ini akan membawa penumpangnya jalan-jalan dengan durasi waktu 90 menit. Dilengkapi dengan pemandu wisata yang fasih berbahasa Inggris dan Indonesia, bus akan melewati sejumlah obyek wisata ternama Jakarta seperti Museum Nasional, Monumen Nasional (Monas), Istana Negara, serta masih banyak lagi.
Bila ingin berkunjung ke obyek wisata yang diminati, penumpang bisa turun di halte terdekat. Namun bagi mereka yang ingin melanjutkan perjalanan, mereka juga bisa mendapatkan cerita-cerita mengenai obyek wisata yang dilalui dari pemandu wisata di dalam bus. Pemandu didikan Komunitas Historia Indonesia ini dibekali dengan ilmu mumpuni mengenai obyek wisata tersebut. Cerita sejarah itu akan disampaikan secara singkat namun komunikatif.
Tak seperti angkutan umum di Jakarta pada umumnya, selama perjalanan penumpang dilarang berdiri. Seorang petugas kebersihan, petugas keamanan, dan pemandu akan terus mengingatkan penumpang untuk tetap duduk demi alasan keamanan. Peraturan ini pula yang membuat mereka terpaksa menolak mengangkut penumpang di halte bila kapasitas 60 penumpang telah terisi semua. Apalagi di akhir pekan peminat tur dengan bus tingkat ini sangat banyak.
Saat ini, tur singkat tersebut masih bisa dinikmati secara sonder bayar. Ke depannya, pihak City Tour Jakarta akan memberlakukan sistem tiket. Dalam program yang masih digodok tersebut, tiket City Tour Jakarta bisa didapat di pusat-pusat perbelanjaan, hotel, serta destinasi wisata lainnya dengan sistem bundling seperti beli tiket museum dapat tiket City Tour Jakarta. Sebagai alat menikmati pusat kota, pengadaan City Tour Jakarta layak mendapatkan apresiasi lebih.

Menjajal Bus City Tour Jakarta