by Cristian Rahadiansyah 11 January, 2024
Mengenal 10 Merek Baru di Industri Perhotelan
Echo Suites Extended Stay
Terjun ke pasar extended stay, Wyndham meluncurkan Echo Suites Extended Stay pada November 2022. Wyndham mengklaim ada 60 properti yang akan dibangun dengan merek baru ini. Lokasinya tersebar di Amerika Serikat dan Kanada, dengan cabang pertama di Virginia akan dibuka pada Maret tahun ini, disusul cabang Texas.
Garner
Dalam keluarga besar InterContinental Hotels Group, Garner terselip di antara Holiday Inn dan Avid dalam hal segmen. Merek ini diluncurkan pada Agustus 2023 untuk menjala pasar kelas menengah yang mendambakan lokasi nyaman tapi sensitif dengan biaya—profil psikografis yang sangat gemuk dan padat pesaing. Properti debut Garner dibuka tiga bulan setelah merek ini diperkenalkan ke publik. Lokasinya di pinggiran Seattle, Amerika Serikat.
Handwritten Collection
Accor menambah amunisinya di kategori soft brand. Usai meluncurkan Emblems Collection pada 2021, raksasa hotel asal Prancis ini melansir Handwritten Collection pada 2023. Per bulan ini, portofolionya berisi enam hotel dengan dua di antaranya berlokasi di Asia Tenggara: Andaman Beach Hotel Phuket dan Hotel Faber Park Singapore.
Hyatt Studios
Kategori hotel bujet punya banyak lapisan segmen, dan merek baru dari Hyatt ini berniat membidik lapisan teratasnya. Hyatt Studios diperkenalkan ke publik pada April 2023. Selang beberapa bulan, dua lokasi debut hotelnya diumumkan, yakni Alabama dan California. Yang pertama ditargetkan beroperasi pada awal 2025.
Janu
Merek baru dari Grup Aman ini membidik segmen muda dan menawarkan tarif lebih terjangkau. Maret 2024, persis empat tahun setelah diperkenalkan ke publik, Janu akan memiliki properti debutnya. Janu Tokyo, hotel dengan moto “urban village destination,” menampung 122 kamar dan delapan restoran. Arsitekturnya digarap oleh Pelli Clarke & Partners, sementara interiornya oleh Jean-Michel Gathy, desainer langganan Aman.
LivSmart Studios
Saat diumumkan pada Mei 2023, Grup Hilton menggunakan nama temporer Project H3. Awal 2024, nama LivSmart Studios by Hilton resmi digunakan. Properti perdananya berlokasi di Indiana, Amerika Serikat, dan dicanangkan beroperasi tahun ini dengan kapasitas 135 kamar. Bermain di pasar “extended stay,” LivSmart Studios membidik tamu yang menginap minimum 20 malam.
Project MidX Studios
Ini bukan nama sebenarnya. Grup Marriott memakainya sementara untuk merek barunya yang bermain di pasar “extended stay,” yakni hotel rasa apartemen untuk durasi menginap jangka panjang. Belum ada info detail seputar lokasi dan jadwal pembukaan properti perdananya. Yang jelas, Marriott berencana membangun tiga Project MidX Studios tahun ini di Amerika Serikat dan Kanada.
Siro
Pertengahan 2023, saat gaya hidup sehat sedang trendi akibat pandemi, Kerzner International memperkenalkan Siro (dibaca “sigh-row”), merek baru yang menjadikan kebugaran sebagai pilar utamanya. Properti perdananya, Siro One Za’abeel di Dubai, bahkan mengusung moto “the ultimate fitness + recovery hotel.” Cabang kedua hotel ini, Siro Boka Place Montenegro, akan dibuka pada 2024.
Spark
Merek ini diperkenalkan Hilton ke publik pada awal 2023. Dalam struktur mereknya, Spark berada satu level dengan Tru, Hampton, serta Hilton Garden Inn. Hilton mengelompokkannya sebagai new premium economy lodging. Dalam bahasa yang mudah dipahami: hotel bintang dua. Hingga awal 2024, properti Spark telah tersebar di 29 lokasi.
Ying’nFlo
Langham, grup senior berusia lebih dari 150 tahun, merambah ceruk muda dengan menciptakan Ying’nFlo pada akhir 2022. Merek ini, merujuk siaran persnya, memberi sensasi berkunjung ke apartemen teman (teman di kelompok milenial dan Gen-Z). Hingga awal 2024, portofolio Ying’nFlo berisi dua hotel di Hong Kong. Yang terbaru, Ying’nFlo Wesley Admiralty, dibuka pada September 2023.