Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menelusuri Makau Lewat Grand Lisboa Palace Art Gallery

Pembukaan Grand Lisboa Palace Art Gallery dan pameran The Lisboa, Stories of Macau. (Foto: Grand Lisboa Palace Art Gallery)

Grand Lisboa Palace Resort Macau baru saja meresmikan galeri seni permanennya ‘Grand Lisboa Palace Art Gallery,’ yang letaknya di lantai dua resor.

Peresmian galeri dibarengi dengan pembukaan pameran perdananya yang bertajuk ‘The Lisboa, Stories of Macau,’ menampilkan narasi visual dan imersif yang menelusuri perjalanan kota pelabuhan ini selama lebih dari lima abad.

Diinisiasi oleh SJM Resorts, galeri ini merupakan wujud konkret dari visi jangka panjang SJM untuk membentuk pariwisata melalui kegiatan budaya dan memperkuat identitas multikultural Makau di mata dunia.

“Lewat platform ini, kami ingin merawat soft power kota dan menuturkan kisah Makau dari perspektif yang hangat dan personal,” ujar Daisy Ho, Managing Director SJM, mengutip dari siaran persnya.

Area pameran The Lisboa, Stories of Macau. (Foto: Grand Lisboa Palace Art Gallery)

The Lisboa, Stories of Macau membuka kunjungan dengan film panorama berdurasi lima menit yang menggambarkan transformasi Makau dari pelabuhan dagang era Dinasti Ming hingga masa kini sebagai kota dengan lanskap budaya kosmopolitan.

Simbol naga yang muncul di sepanjang film menyiratkan semangat ‘keturunan naga,’ yaitu ikon yang membentuk semangat dan jati diri warga Makau.

Pengunjung kemudian akan dibawa menjelajah delapan zona tematik, mulai dari kuil bersejarah hingga hotel ikonik, yang menggabungkan teknologi imersif seperti proyeksi digital, AI voice recognition, dan peta interaktif.

Setiap karya dalam pameran ini menyisipkan kisah personal masyarakat Makau yang menyentuh, seperti dari pengusaha dan pelajar, hingga pengemudi becak.

Salah satu ruang pamer unggulan, The Lisboa Collection, memperkenalkan koleksi seni langka milik SJM dan STDM lewat sub-pameran Chinese Treasure: Qing Dynasty Court Art. Di sini, pengunjung bisa berpetualang menelusuri kemegahan masa lalu lewat singgasana kaisar Kangxi, porselen, serta wadah dupa dari giok yang diukir presisi.

Galeri ini juga menghadirkan toko suvenir yang menggandeng seniman dan merek lokal dalam menciptakan produk bertema Makau. Koleksi buku seni dari penerbit global TASCHEN pun tersedia bagi pecinta desain, arsitektur, dan budaya pop.

Tak hanya itu, galeri juga menyediakan ruang kreatif terbuka bagi seniman maupun institusi budaya internasional untuk menggelar pameran atau program seni.

Pameran ini terbuka gratis untuk umum, dengan jam operasional dari pukul 11.00 hingga 19.00.