by Yohanes Sandy 16 October, 2014
Mencuci Mulut di Room 4 Dessert
Berakit-rakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Peribahasa tersebut mungkin cocok untuk menggambarkan perjalanan hidup Will Goldfab. Pada 2007, restoran Room 4 Dessert miliknya di Manhattan terpaksa gulung tikar. Kemalangan tersebut diikuti dengan diagnosa tumor di kakinya. Karirnya kembali meroket setelah dia pindah ke Bali. Pada 2013 dia membuka restoran sekaligus laboratorium, Mejekawi, di Ku De Ta Bali. Setelah Seminyak, pria ini kemudian melirik Ubud sebagai lokasi restoran terbarunya. Di sini, dia menghidupkan kembali Room 4 Dessert. Menghabiskan enam tahun waktunya di Pulau Dewata, perlahan-lahan tumbuh rasa cinta terhadap bahan-bahan lokal. Semuanya bisa dilihat di masakan restoran khusus hidangan pencuci mulut ini. Puding ketan hitam Passion You, misalnya, menggunakan bahan rambutan, markisa, dan biji chia. Sedangkan Sugar Refinery 2.0 mengombinasikan gula merah, sari buah manggis, dan kacang-kacangan Bali. Selain menu dan penampilan makanannya yang unik, Goldfarb juga memilih sendiri koleksi wine serta menu koktail yang unik.
Jl. Sangiggan Raya, Ubud; 0361/553-2598; Room 4 Dessert.
1 Comment
by Andrew Coffee
Menarik