by Yohanes Sandy 24 July, 2019
Mencoba Dua Wahana Baru Tokyo DisneySea
Teks oleh Samantha Francis
Tokyo DisneySea bukan hanya tempat paling bahagia di dunia, namun juga taman bermain Disney yang paling unik. Tokyo DisneySea merupakan satu-satunya taman bermain dalam portofolio Disney yang dibangun dengan tema air.
Dibangun pada 2001, taman bermain ini menyuguhkan replika kota pelabuhan Eropa selatan, pesisir Arab, serta kerajaan tempat tinggal putri duyung Ariel, karakter utama dari film Little Mermaid.
Selain itu, jika taman Disney lain punya Mickey Mouse dan kawan-kawan sebagai maskot, Tokyo DisneySea juga punya maskot tak resmi bernama Duffy. Duffy merupakan boneka beruang berkostum pelaut yang dirilis pertama kali pada 2002. Semenjak itu, Duffy menjadi primadona di taman bermain seluas 71 hektare tersebut.
Juli 2019, objek wisata berusia 18 tahun itu meluncurkan dua permainan baru untuk menghibur para pengunjung. Kami mencobanya langsung:
Soaring: Fantastic Flight
Wahana ini didesain bagi mereka yang menyukai dunia penerbangan. Soaring: Fantastic Ride terinspirasi dari wahana Soarin’ Around the World yang berada di Disney California Adventure, Epcot, dan Shanghai Disneyland. Wahana ini merupakan atraksi flight simulator bergerak yang bangunannya didesain menyerupai tempat khayalan Museum of Fantastic Flight. Ruang tunggunya dipercantik dengan mural bergambar balon udara, desain pesawat, serta sayap-sayap burung.
Konsepnya, dengan menaiki Soaring: Fantastic Ride, pengunjung diajak melihat visual-visual cantik dari udara menggunakan mesin baru ciptaan Camellia Falco, Dream Flyer. Rute sepanjang jalan dibuat menawan, lengkap dengan puncak Gunung Everest serta panorama eksklusif yang dibuat khusus untuk wahana ini di Tokyo DisneySea.
Baca juga: Super Nintendo World Hadir di Osaka; Musim Seni Digital Siap Ramaikan Tokyo; Wahana Baru Disneyland Tokyo
Song of Mirage
Berbeda dengan Soaring: Fantastic Flight, Song of Mirage merupakan sebuah bentuk pertunjukan musikal. Pergelaran ini terletak di Hangar Stage dan diplot untuk menggantikan pertunjukan Out of Shadowland. Ceritanya bertumpu pada petualangan Mickey Mouse dan kawan-kawan dalam petualangan menuju Rio Dorado, kota penghasil emas.
Pertunjukan ini memadukan tarian, musik, kostum, dan musik-musik menarik. Dalam perjalanannya Mickey dan kawan-kawan akan melewati hutan, gua kristal, reruntuhan kota kuno, serta ditutup di tanah magis Rio Dorado. Agar pertunjukan menjadi lebih meriah, Tokyo DisneySea menggunakan teknologi projection mapping yang mengubah lanskap panggung secara instan.
Menariknya lagi, Mickey dan kawan-kawan dalam cerita ini akan mengenakan kostum baru khusus petualang.
Jangan lewatkan…
Musim panas tahun ini, Tokyo DisneySea juga merilis varian baru popcorn yang idenya dipetik dari sajian khas Sechuan. Berondong jagung ini akan menggunakan saus mala yang bercita rasa pedas. Agar mudah dibawa, penganan ini disajikan dengan pilihan tempat praktis bertema Soaring: Fantastic Flight. Untuk camilan lain, coba churro nanas yang garing di luar dan lembut di dalam. Tersedia juga opsi bubble tea rasa nanas dengan pearl rasa leci dan lemon. Sajian favorit lain yang layak dicoba adalah Little Green Men mochi dari film Toy Story.
Tips penting
Musim panas merupakan masa paling sibuk di Tokyo DisneySea. Untuk menghindari antrean, disarankan membeli tiket fast track, namun jika Anda ingin menghemat dan membeli tiket biasa, Anda bisa mulai mengantre di saat-saat jam tak sibuk seperti jam makan siang. Sedangkan waktu terbaik untuk membeli suvenir adalah saat siang hari. Hindari masuk toko suvenir menjelang taman tutup karena biasanya antreannya mengular.
Anda juga bisa memanfaatkan privilese memasuki Tokyo DisneySea 15 menit lebih awal sebelum dibuka untuk umum. Caranya? Cukup dengan menginap di salah satu dari empat hotel di Tokyo Disney Resorts, yakni Tokyo Disney Celebration Hotel, Tokyo DisneySea Hotel MiraCosta, Tokyo Disneyland Hotel, dan Disney Ambassador Hotel.
Informasi lebih lanjut, kunjungi Tokyo DisneySea.