post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

<p>[dropcap]M[/dropcap]ulai 1 Mei 2018, kabar baik bagi pelancong datang dari Hainan. Pemerintah dikabarkan resmi merilis undang-undang yang membebaskan wisatawan dari visa—yang berlaku selama kurang lebih 30 hari, dalam kunjungannya ke salah satu provinsi terkecil di Tiongkok tersebut. Hal ini adalah bagian dari strategi untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asing ke Hainan. Tahun lalu saja, jumlah wisatawan mancanegara tercatat “hanya” satu juta orang, atau 1,6 persen dari total 60 juta turis yang berkunjung ke pulau seluas 34 kilometer persegi tersebut. Padahal, selain wisata kuliner, turis juga bakal dimanjakan oleh beragam aktivitas, seperti menyelam di Baifu Bay, berselancar di Sun and Moon Bay, hingga menjelajahi bukit Baishi Ridge.</p>
<p>Keistimewaan ini berlaku bagi 59 negara, termasuk Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Australia, Selandia Baru, Jepang, Korea Selatan, hingga Amerika Serikat. Kebijakan baru ini sekaligus membuktikan Indonesia semakin dilirik sebagai eksportir turis dunia. Setelah pembebasan visa berkunjung ke beberapa negara, seperti <a href="http://destinasian.co.id/uzbekistan-bebaskan-visa-turis-wni/" target="_blank" rel="noopener">Uzbekistan</a> hingga <a href="http://destinasian.co.id/jepang-resmi-bebaskan-visa-bagi-turis-wni/" target="_blank" rel="noopener">Jepang</a>, Indonesia juga masuk daftar negara yang pengurusan visanya dimudahkan oleh <a href="http://destinasian.co.id/australia-resmi-buka-pengurusan-visa-daring/" target="_blank" rel="noopener">Australia</a> dan <a href="http://destinasian.co.id/urus-visa-selandia-baru-lebih-mudah/" target="_blank" rel="noopener">Selandia Baru</a>.</p>


Masuk ke Hainan Kini Bebas Visa