post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

[dropcap]M[/dropcap]alaysia kembali melakukan penguncian penuh di Kuala Lumpur dan lima negara bagian lainnya untuk memperlambat gelombang ketiga infeksi virus Covid-19. Lockdown akan berlaku selama dua minggu, mulai dari 13 Januari 2021, dan akan melarang kegiatan sosial dan larangan perjalanan domestik dan internasional.
Pemerintah juga memperingatkan bahwa beberapa rumah sakit sedang mencapai kapasitas maksimum. Kasus infeksi harian di Malaysia mencapai 144.518 pada hari ini, dengan total kematian 563.
Baca juga: <a href="https://destinasian.co.id/48-jam-di-melaka/">48 Jam di Melaka</a>
Seluruh warga dipaksa untuk kembali tinggal di rumah kecuali dan hanya diperbolehkan ke luar rumah jika ke supermarket, bank, dan klinik kesehatan. Untuk sementara restoran hanya menawarkan layanan antar-jemput. Para pekerja kantoran juga diharuskan untuk kembali bekerja dari rumah. Hanya lima bisnis di sektor ekonomi penting yang dapat beroperasi (pabrik dan manufaktur, konstruksi, jasa, perdagangan, dan distribusi serta perkebunan).
Sementara itu, Malaysia mengharapkan pengiriman batch pertama vaksin dari Pfizer dan BioNTech pada Februari dan ditargetkan untuk diluncurkan pada akhir bulan.

Malaysia Kembali Lockdown