post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

[dropcap]A[/dropcap]kibat pandemi Covid-19, interaksi fisik kian dibatasi, sehingga penggunaan inovasi digital sangat berkontribusi untuk menciptakan perjalanan yang aman, mudah, dan cepat. Oleh karena itu, guna memutus rantai penyebaran Covid-19 di era New Normal—sekaligus memberikan kenyamanan bagi penumpang, awak kabin, dan staf di bandara, Bandara Schiphol telah menghadirkan beragam layanan baru.
Salah satunya adalah menyediakan fasilitas contactless yang memungkinkan pelanggan memesan makanan dan minuman secara daring. Untuk menggunakan layanan tersebut, para pelancong dapat memindai kode QR melalui spanduk atau layar media yang terletak setelah pos pemeriksaan keamanan. Setelah itu, mereka dapat memesan, membayar secara daring, dan memilih waktu kapan akan mengambil pesanan mereka. Sehingga mereka tidak perlu mengantri, karena pesanan mereka akan siap pada waktu yang ditentukan.
Baca juga: <a href="https://destinasian.co.id/tsa-uji-coba-pengenalan-wajah-mandiri/">TSA Uji Coba Pengenalan Wajah Mandiri</a>
Hampir semua gerai katering di Lounge 1 (Schengen) berpartisipasi, termasuk Starbucks, La Place, Grand Café Het Paleis, dan Grab and Fly. Pihak bandara juga mengatakan bahwa Schiphol dan mitra HMS-Host International berencana akan menambah jumlah gerai yang masuk dalam layanan tersebut. Menariknya, Schiphol menjadi bandara pertama di Eropa yang menawarkan layanan tersebut.
Informasi selengkapnya, kunjungi <a href="https://www.schiphol.nl/" target="_blank" rel="noopener noreferrer">Schiphol Airport</a>.

Layanan Baru Tanpa Kontak di Bandara Schiphol