by Karina Anandya 22 February, 2022
Larangan Wisata Kapal Pesiar di Australia Diperpanjang Hingga April
Meskipun Australia telah resmi kembali menyambut wisatawan dan membuka perbatasan, namun wisata kapal pesiar masih ditangguhkan sementara. Hal ini diperkuat oleh pernyataan dari Cruise Lines International Association Australasia (CLIA) yang kembali memperpanjang larangan pelayaran di Australia hingga 17 April 2022. Kebijakan tersebut dilakukan karena pemerintah Australia masih khawatir dengan gelombang kasus Covid-19 saat ini di negara tersebut.
Larangan sebelumnya yang diumumkan pada Desember 2021 silam ini akan berakhir pada 17 Februari 2022. Pada saat itu, pemerintah mengatakan keputusan untuk memperpanjang adalah karena situasi kesehatan saat ini di Australia dan atas saran dari Australian Health Protection Principal Committee (AHPPC) dan Commonwealth Chief Medical Officer.
Industri pelayaran berharap ini akan menjadi perpanjangan terakhir sebelum kapal pesiar internasional dapat kembali ke Australia. Joel Katz, selaku Managing Director CLIA Australasia menyatakan bahwa sebagian besar kapal pesiar telah membatalkan perjalanan ke sana hingga akhir Mei dan diperlukan beberapa bulan persiapan untuk mempersiapkannya kembali. Ia juga berharap pemerintah dapat menandatangani protokol industri sesegera mungkin sehingga pihaknya bisa memulai pariwisata kapal pesiar yang lebih ketat dan bertanggung jawab di Australia.
Baca juga: 6 Wisata Pesiar Keliling Dunia, Tiket Mulai Rp215 juta untuk 100 Hari
P&O Australia, jalur pelayaran terbesar yang berbasis di negara ini, telah membatalkan semua keberangkatan hingga 28 Mei 2022. Kapal pertama dijadwalkan akan melanjutkan pelayaran dari Sydney pada 1 Juni 2022, dan dari Brisbane pada 4 Juni 2022.
Sementara itu, Carnival Cruise Line mengumumkan bahwa dua kapalnya yang berbasis di Australia, Carnival Spirit dan Carnival Splendor, akan dipindahkan ke Royal Caribbean AS, dan pelayaran milik Princess Cruises juga telah dibatalkan.
Informasi selengkapnya, kunjungi CLIA.