Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kuil Watatsumi di Jepang Larang Turis Datang

Besarnya jumlah turis yang berkunjung di suatu daerah tak selamanya berdampak baik. Selain merusak lokasi wisata populer, tempat suci seperti kuil dan tempat ibadah juga tak luput dari usikan turis. Salah satunya adalah Kuil Watatsumi di Jepang.

Seperti dikutip dari surat kabar South China Morning Post, pemimpin agama di kuil tersebut menuturkan bahwa hampir setiap hari ada sekitar 30-40 bus pengunjung yang datang ke kuil yang berada di Prefektur Nagasaki tersebut.

Saking ramainya, kekhusyukan beribadah pengunjung lain mulai terganggu. Pengunjung kuil juga merasa bahwa sebagian besar turis yang datang kurang menghormati umat yang sedang melakukan ibadah atau ziarah.

Ditambah lagi, banyak yang melakukan tindakan tak lazim di area kuil, mulai dari melakukan vandalisme, kerap berteriak dengan menggunakan bahasa kasar di sekitar kuil, dan pemandu wisata yang bersikap agresif. Bahkan, mereka juga sering menerobos area sakral. Menurut pihak pengelola kuil, masalah tersebut terus memburuk belakangan ini. Tidak hanya gerah terhadap perilaku wisatawan asing, para pendeta juga kesal melihat banyak turis yang duduk di pinggir jalan kuil sambil makan.

Baca juga: Jepang Mulai Menolak Turis; Kyoto ‘Melawan’ Arus Turis

Oleh karena itu, pihak pengelola kuil akhirnya resmi mengeluarkan peraturan yang melarang turis datang ke Kuil Watatsumi. Mereka juga mengatakan bahwa kuil ini bukan tempat untuk foto-foto. Ini adalah situs keagamaan, di mana umat dan peziarah datang untuk berdoa.

Sayangnya, meskipun papan larangan telah terpasang, masih banyak wisatawan asing yang datang ke area ini. Bahkan, beberapa pemandu wisata masih memaksa masuk meskipun sudah dilarang oleh para pendeta.

Show CommentsClose Comments

Leave a comment

0.0/5