post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

<figure class="wp-block-image size-full"><img loading="lazy" decoding="async" width="730" height="410" class="wp-image-60063" src="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/korean-air-2.jpg" alt="" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/korean-air-2.jpg 730w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/korean-air-2-300x168.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/korean-air-2-360x202.jpg 360w" sizes="auto, (max-width: 730px) 100vw, 730px" />
<figcaption class="wp-element-caption">Korean Air memperbaharui aturan dan protokol kabin usai bermacam kasus turbulensi (Foto: Miguel Ángel Sanz)</figcaption>
</figure>
[dropcap]K[/dropcap]orean Air memperbaharui aturan dan protokol kabin usai rangkaian kasus turbulensi yang terjadi beberapa waktu belakangan.
Protokol kabin yang mulai berlaku pada 1 Juli 2024 lalu ini dilakukan untuk meminimalisir risiko yang dihadapi penumpang dan kru kabin.
Dalam aturan tersebut, maskapai Korean Air yang melakukan perjalanan jarak menengah dan jarak jauh akan menyelesaikan layanan kabin 40 menit sebelum landing, 20 menit lebih cepat dari sebelumnya.
Baca Juga: <a href="https://destinasian.co.id/ciri-ciri-paspor-rusak-yang-buat-gagal-terbang/">Ciri-ciri Paspor Rusak yang Buat Gagal Terbang</a>
Perubahan servis ini memungkinkan kru kabin menyelesaikan tugasnya sebelum waktu dimulainya pendaratan dan menurunkan ketinggian.
Selain itu, maskapai ini juga akan menyalakan tanda untuk memakai sabuk pengaman saat melintasi area yang berpotensi alami gangguan di penerbangan.
Baca Juga: <a href="https://destinasian.co.id/air-asia-buka-penerbangan-langsung-kuala-lumpur-labuan-bajo/">Air Asia Buka Penerbangan Langsung Kuala Lumpur – Labuan Bajo</a>
Meski demikian, disarankan untuk memakai sabuk pengaman sepanjang penerbangan untuk menghindari turbulensi mendadak.
Belakangan, kasus turbulensi sering terjadi di berbagai belahan dunia dan juga beragam maskapai. Para ahli menyebut bahwa saat ini gangguan cuaca tersebut bukan hanya terjadi karena cuaca buruk namun juga saat cuaca cerah akibat perubahan iklim.

Korean Air Perbaharui Aturan untuk Minimalisir Risiko Turbulensi