post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

[dropcap]H[/dropcap]ingga saat ini, Jepang masih menutup pintu untuk kunjungan wisatawan mancanegara demi mencegah penularan virus corona dari luar negeri. Mengutip keterangan resmi dari situs web mofa.go.jp, wisatawan dari Bangladesh, Brunei, China, India, Indonesia, Korea Selatan, Malaysia, Maladewa, Nepal, Pakistan, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam masih dilarang melancong ke Negeri Sakura.
Meskipun visa turis ke Jepang bagi warga negara Indonesia (WNI) yang biasanya dilayani oleh VFS Global masih ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan, namun pemerintah Jepang masih akan mengizinkan pengajuan visa kerja dan visa pelajar.
Mereka yang memenuhi syarat harus mendapatkan &#8220;surat konfirmasi masuk kembali&#8221; dari misi diplomatik Jepang terdekat dan menyerahkan bukti hasil negatif tes virus corona yang dilakukan dalam minimal 72 jam sebelum penerbangan kembali ke Jepang.
Jepang memang telah memberlakukan larangan masuk bagi pengunjung dari lebih dari 140 negara dan wilayah, tetapi pemerintah mengatakan akan melonggarkan aturan masuk bagi mereka secara bertahap.
Baca juga: <a href="https://destinasian.co.id/korea-selatan-masih-menolak-kunjungan-turis-wni/">Korea Selatan Masih Menolak Kunjungan Turis WNI</a>
Mulai 1 September 2020, kelonggaran ini juga berlaku bagi warga negara asing dalam kategori lain, termasuk penduduk tetap atau jangka panjang dan pasangan serta anak-anak warga negara Jepang atau penduduk tetap.
Informasi selengkapnya, kunjungi <a href="https://www.id.emb-japan.go.jp/info20_26.html" target="_blank" rel="noopener noreferrer">id.emb-japan.go.jp</a>.

Jepang Masih Menutup Layanan Visa Turis