post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

[dropcap]M[/dropcap]engikuti jejak beberapa negara yang kembali membuka pintunya bagi wisatawan mancanegara, Jepang juga kini sedang bersiap menerima kembali turis asing. Namun, sama seperti <a href="https://destinasian.co.id/uni-eropa-kembali-sambut-turis-asing/">Uni Eropa</a>, Jepang akan lebih selektif dalam menerima turis asing. Hanya negara-negara yang berhasil menangani Covid-19 dan yang memiliki hubungan yang erat dengan Jepang yang diizinkan berkunjung ke Jepang. Sampai berita ini diturunkan, baru 14 negara yang diizinkan masuk.
Daftar ini mencakup Vietnam, Thailand, Australia, Selandia Baru, Taiwan, Korea Selatan, Tiongkok, Singapura, Malaysia, Brunei, Myanmar, Kamboja, Laos, dan Mongolia. Namun, pembukaan kembali perbatasan sejauh ini baru berlaku untuk pelancong bisnis dan tenaga ahli. Pembukaan kembali perbatasan untuk turis akan menyusul dalam beberapa pekan mendatang.
Sayangnya, Indonesia tidak termasuk dalam negara yang diizinkan berkunjung ke Jepang untuk alasan apapun, karena Indonesia dinilai gagal dalam menangani kasus Covid-19.
Baca juga:  <a href="https://destinasian.co.id/daftar-negara-yang-bisa-masuk-inggris-tanpa-karantina/">Daftar Negara yang Bisa Masuk Inggris Tanpa Karantina</a>; <a href="https://destinasian.co.id/mulai-hari-ini-rusia-kembali-sambut-turis-asing/">Mulai Hari Ini, Rusia Kembali Sambut Turis Asing</a>
Jepang termasuk salah satu negara yang cepat kembali membuka perbatasannya dibanding dengan negara lain seperti <a href="https://destinasian.co.id/australia-larang-turis-asing-datang-hingga-2021/">Australia</a> yang berencana melarang kedatangan turis hingga 2021 mendatang.

Jepang Kembali Terima Wisatawan dari 14 Negara