post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

<figure id="attachment_66369" aria-describedby="caption-attachment-66369" style="width: 800px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" class="size-full wp-image-66369" src="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/1-Star-Pisces-Image.jpg" alt="" width="800" height="533" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/1-Star-Pisces-Image.jpg 800w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/1-Star-Pisces-Image-300x200.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/1-Star-Pisces-Image-768x512.jpg 768w" sizes="auto, (max-width: 800px) 100vw, 800px" /><figcaption id="caption-attachment-66369" class="wp-caption-text">Pada 22 Desember, kapal Star Pisces akan membuka babak baru wisata pesiar di Malaysia. (Foto: Star Cruises)</figcaption></figure>
[dropcap]S[/dropcap]eiring menurunnya jumlah kasus Covid, Malaysia bersiap memulai kembali wisata pesiar. Pada 22 Desember, Star Cruises akan menjadi operator pesiar pertama yang beroperasi kembali di negara ini. Kapal miliknya, Star Pisces, akan melayani pelayaran dari Penang.
Keputusan Star Cruises diambil menyusul izin pesiar domestik yang dikeluarkan oleh National Security Council (NCS) Malaysia. Pada awal Desember 2021, Malaysia mencatatkan rata-rata 5.000 kasus Covid, sementara hampir 80% populasinya sudah menerima dua dosis vaksin.
Lampu hijau untuk wisata pesiar juga datang dari pengelola pelabuhan di Penang. “Kami dengan gembira mengumumkan industri pelayaran di Malaysia akan kembali beroperasi pada 22 Desember 2021. Ini benar-benar momen yang menggembirakan,” ujar Dato&#8217; Sasedharan Vasudevan, CEO Penang Port Sdn Bhd, dalam siaran persnya.
<figure id="attachment_66370" aria-describedby="caption-attachment-66370" style="width: 800px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" class="size-full wp-image-66370" src="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2-Kilim-Geoforest-Park-Langkawi-by-Steve-Douglas-on-Unsplash.jpg" alt="" width="800" height="534" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2-Kilim-Geoforest-Park-Langkawi-by-Steve-Douglas-on-Unsplash.jpg 800w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2-Kilim-Geoforest-Park-Langkawi-by-Steve-Douglas-on-Unsplash-300x200.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2-Kilim-Geoforest-Park-Langkawi-by-Steve-Douglas-on-Unsplash-768x513.jpg 768w" sizes="auto, (max-width: 800px) 100vw, 800px" /><figcaption id="caption-attachment-66370" class="wp-caption-text">Kilim Geoforest Park di Langkawi, kepulauan yang akan disambangi kapal Star Pisces pada bulan ini. (Foto: Steve Douglas)</figcaption></figure>
Dalam tahap awal, kapal Star Pisces akan melayani hanya dua rute jarak pendek, dengan durasi sangat singkat, yakni paket pesiar dua malam ke Langkawi, serta satu malam mengarungi Selat Malaka.
Protokol kesehatan akan diterapkan pada pelayaran ini. Kapasitas penumpang akan dibatasi maksimum 50%. Seluruh penumpang, termasuk turis asing, disyaratkan telah menerima dua dosis vaksin dan melakoni tes antigen.  
“Kami berharap bisa mengunjungi lebih banyak destinasi Malaysia, serta memperluas wilayah perjalanan kami dengan memasukkan destinasi regional seperti Phuket dalam waktu dekat,” kata Kent Zhu, President Genting Cruise Lines, pemilik Star Cruises.

Jelang Natal, Kapal Pesiar Kembali Beroperasi di Malaysia