Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

InterContinental Bali Sanur Resort, The Art of Authentic Slow Living

InterContinental Bali Sanur Resort – Junior Suite Twin Garden

Di saat Bali terus bergerak cepat dengan segala hiruk pikuk dan ingar-bingarnya, Sanur tetap dengan ritmenya yang pelan dan bersahaja.

Di sini, waktu seolah berjalan lebih lambat, memberikan jeda untuk menikmati suara desir angin laut yang menenangkan, matahari terbit yang menghangatkan, dan keramahan khas masyarakat pesisir yang menghanyutkan.

Di tengah lanskap ini, InterContinental Bali Sanur Resort hadir sebagai pelengkap yang sempurna, menawarkan gaya hidup slow living yang belakangan makin dicari para pelancong modern.

Terletak tepat di tepi pantai berpasir putih, resor ini bukan sekadar tempat bermalam, tapi sebuah ruang untuk benar-benar berhenti sejenak dan menghidupkan kembali hubungan dengan alam, budaya, dan diri sendiri.

Suite yang lapang hingga vila pribadi dengan kolam renang dan dapur sendiri, setiap sudut dirancang agar tamu bisa menikmati waktu dalam keheningan dan kenyamanan penuh.

Pagi dimulai dengan menyaksikan matahari yang mengintip di ufuk timur—memberikan panorama yang memberkas di benak. Setelahnya, Layang Layang Restaurant menyajikan sarapan dalam suasana yang damai, di dalam ruangan bergaya kontemporer atau di teras taman yang sejuk oleh gemericik air.

Untuk pengalaman santai namun tetap memuaskan menghadap Pantai Semawang, Pier Eight adalah sebuah permata tepi pantai yang menyajikan hidangan spesial perpaduan rasa Barat dan Asia, lengkap dengan koktail racikan tangan dan pilihan anggur terbaik,

Sepanjang hari, pengalaman slow living bisa dilanjutkan di Sansara Spa, tempat di mana para tamu dapat menikmati perawatan tubuh berlatar suara air dan aroma alami. Atau mengikuti kelas membuat canang sari, tarian Bali, hingga sarapan di atas perahu jukung yang mengapung di perairan tenang Sanur. Semuanya menghadirkan kedekatan dengan budaya dan alam, tanpa harus terburu-buru.

Resor ini juga aktif mengajak tamu berkontribusi dalam pelestarian lingkungan, salah satunya lewat program pelepasan tukik bersama komunitas konservasi penyu lokal di Sindhu. Sebuah pengalaman bermakna yang menambah nilai plus dari liburan biasa.

Di luar area resort, Sanur tetap mempertahankan pesonanya sebagai desa nelayan yang santai. Pengendara sepeda yang berlalu-lalang, pasar tradisional yang hidup, dan deretan jukung warna-warni di tepi pantai yang menanti angin laut. Sanur bukan tempat untuk tergesa-gesa, melainkan untuk kembali mengingat cara hidup yang lebih perlahan, lebih dalam, dan lebih bermakna. (Partner Content)