web analytics
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Indonesia Resmikan Kereta Peluru Tercepat

Tampilan lokomotif kereta cepat Whoosh. (Foto: KCIC)

Kereta cepat telah menjadi transportasi andalan beberapa negara. Setelah Jepang, Tiongkok, dan Maroko, baru-baru ini, Indonesia akhirnya resmi memiliki kereta tercepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara. 

Diprakarsai oleh perusahaan asal Tiongkok dan Indonesia, PT. Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), kereta bernama Whoosh–yang berartikan Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat–berlari dengan 350 km per jam akan akan beroperasi dari Halim ke beberapa kota seperti Karawang hingga Bandung Barat. 

(Foto: Ikhsan Assidiqie)

Halim dipilih sebagai stasiun utama karena lokasinya yang terhubung dengan beberapa jalur transportasi seperti kereta Lintas Raya Terpadu (LRT), khusus Jabodetabek, seperti Bus Rapid Transit (BRT) dan Jabodetabek Residence (JR), shuttle Bandara Halim, serta layanan taksi konvensional yang nantinya akan memudahkan penumpang untuk menuju Stasiun Halim.

Sedangkan, perjalanan Jakarta-Bandung bakal ditempuh dalam waktu 45 menit saja. Sebagai peresmian kereta Whoosh, Presiden Indonesia dan Ibu Negara Republik Indonesia, Joko Widodo dan Iriana, melakukan perjalanan dari Halim ke Bandung yang ditempuh hanya memakan waktu 27 menit. 

Tampilan lokomotif kereta cepat Whoosh. (Foto: KCIC)

“Selama tiga minggu sejak dibukanya uji coba gratis bagi publik, kita secara langsung melihat rasa antusias yang luar biasa di mana masyarakat diajak untuk langsung merasakan sendiri kemanfaatannya,” ujar Luhut Binsar, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, dalam siaran persnya. 

Desainnya dirancang modern dan lapang. Kereta Whoosh dapat menampung 601 penumpang yang akan dibagi menjadi tiga kelas. Untuk saat ini, kereta Whoosh dibuka secara gratis sampai tanggal 7 Oktober. Pemesanan tiket pun dapat dilakukan secara daring di situs resmi KCIC. Harga tiket perjalanan Jakarta-Bandung berkisar Rp250.000-350.000.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Whoosh.

Show CommentsClose Comments

Leave a comment