by Cristian Rahadiansyah 29 April, 2023
Hyatt Membeli Mr & Mrs Smith Senilai Hampir Rp 1 Triliun
Akuisisi kolosal di industri perhotelan kembali terjadi. Kemarin, 28 April, Grup Hyatt mengumumkan keputusan membeli Mr & Mrs Smith senilai £53 juta atau setara Rp977 miliar. Jika tak ada aral melintang, transaksi ini akan rampung pada kuartal kedua 2023.
Mr & Mrs Smith adalah platform reservasi yang mencakup sekitar 1.500 properti premium di 80 negara, termasuk hotel waralaba. Di Indonesia, contohnya ialah Plataran Menjangan, Sanchaya Bintan, Cap Karoso Sumba, serta Amandari. Beberapa properti Alila, bagian dari Hyatt, juga tercantum di dalamnya.
Tiap properti di Mr & Mrs Smith sebenarnya telah memiliki laman reservasi sendiri. Alasan orang mau memesan via platform ini adalah sistem kurasinya. Resep ampuhnya ialah membangun rasa percaya, plus beragam bonus eksklusif bagi para konsumennya.
Layaknya akuisisi hotel, Hyatt berharap bisa menambah portofolio dan penetrasi pasarnya melalui Mr & Mrs Smith, termasuk di wilayah yang berada di luar jaringannya. Selain itu, grup kakap asal Amerika Serikat ini berpeluang mengonversi sekitar satu juta anggota Mr & Mrs Smith untuk mendaftar program loyalty World of Hyatt.
“Kami sangat senang dengan rencana akuisisi ini, dan dengan peluang memberikan anggota World of Hyatt lebih banyak lagi penawaran mewah internasional di ratusan wilayah—termasuk di lebih dari 20 negara yang belum memiliki hotel Hyatt, contohnya Fiji, Kroasia, Islandia, dan Anguilla,” ujar Mark Vondrasek, Chief Commercial Officer Hyatt, dalam siaran persnya.
Satu isu yang menarik dipantau dari akuisisi ini ialah nasib kemitraan antara Mr & Mrs Smith dan InterContinental Hotels Group. Pada 2020, keduanya sepakat untuk memberikan anggota loyalty IHG akses poin saat memesan kamar melalui Mr & Mrs Smith. Belum jelas kelanjutan dari kerja sama ini setelah Mr & Mrs Smith dibeli Hyatt.