post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

<figure id="attachment_70361" aria-describedby="caption-attachment-70361" style="width: 800px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" class="size-full wp-image-70361" src="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/1-Dream-Hotel-Hollywood.jpg" alt="" width="800" height="532" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/1-Dream-Hotel-Hollywood.jpg 800w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/1-Dream-Hotel-Hollywood-300x200.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/1-Dream-Hotel-Hollywood-768x511.jpg 768w" sizes="auto, (max-width: 800px) 100vw, 800px" /><figcaption id="caption-attachment-70361" class="wp-caption-text">Kolam renang di Dream Hollywood, hotel berisi 178 kamar. (Foto: Hyatt/Dream Hotel)</figcaption></figure>
[dropcap]H[/dropcap]yatt, grup berisi 1.200-an hotel di 72 negara, menambah portofolionya dengan mengakuisisi Dream Hotel Group pada bulan ini. Dengan keputusan ini, Hyatt pun mendapatkan tambahan 12 hotel dalam jaringannya, dengan potensi penambahan 24 hotel lagi di masa depan.
Dream Hotel didirikan 30 tahun silam di Amerika Serikat. Grup yang menonjolkan desain trendi ini menaungi lima merek, termasuk Dream Hotels, The Chatwal, serta Unscripted Hotels.
Hyatt tidak menjelaskan nilai pembelian Dream Hotel. Tapi, saat rencana akuisisi ini dilansir November silam, sejumlah media melaporkan Hyatt mengeluarkan anggaran $125 juta di tahap awal, dengan tambahan $175 juta setelah semua properti Dream Hotel diambil alih.
<figure id="attachment_70364" aria-describedby="caption-attachment-70364" style="width: 800px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" class="size-full wp-image-70364" src="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2-Dream-Nashville__thumbnail_2.jpg" alt="" width="800" height="564" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2-Dream-Nashville__thumbnail_2.jpg 800w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2-Dream-Nashville__thumbnail_2-300x212.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2-Dream-Nashville__thumbnail_2-768x541.jpg 768w" sizes="auto, (max-width: 800px) 100vw, 800px" /><figcaption id="caption-attachment-70364" class="wp-caption-text">Fasad Dream Nashville, hotel berisi 168 kamar bergaya art deco. (Foto: Hyatt/Dream Hotel)</figcaption></figure>
Usai akuisisi Dream Hotel, Hyatt kini memiliki jaringan properti di sejumlah alamat baru, termasuk Nashville, Hollywood, Las Vegas, South Beach, Saint Lucia, Doha, dan beberapa lokasi di New York City.
Di tahap berikutnya, merek-merek dalam Dream Hotel akan menginduk ke merek-merek dalam keluarga Hyatt. Dream Hotels rencananya akan berada di bawah Boundless Collection. The Chatwal dikelompokkan ke Unbound Collection, sedangkan Unscripted Hotels melebur ke JdV by Hyatt.

Hyatt Akuisisi Dream Hotel Group, Tambah 12 Hotel dalam Portofolionya