post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

[dropcap type=&#8221;default&#8221;]M[/dropcap]engubah bangunan kuno dan bersejarah menjadi restoran dan tempat hiburan yang menawan bukan perkara mudah. Namun Hotel W Bangkok berhasil melakukannya. Penginapanpremium dengan ciri khas bergaya kontemporer ini baru saja melansir The House on Sathorn, kompleks hiburan modern terbungkus bangunan uzur. Di dalam gedung yang dibangun pada 1889 tersebut bernaung sejumlah gerai makanan dan minuman seperti restoran TheDining Room, The Bar, dan The Courtyard, sebuah restoran bergaya alfresco.
Tak hanya itu saja, lantai atasnya kini disulap menjadi sebuah club lounge dengan barisan DJ tersohor. Selain gerai F&amp;B, The House on Sathorn juga menaungi lima ruang serbaguna, mencakup “hospitality suites” yang bisa digunakan untuk jamuan makan privat. Ruang pertemuan terbesarnya mampu mengakomodasi hingga 120 delegasi. Semua interiornya menampilkan gaya kontemporer Hotel W yang khas. Bangunan uzur ini dikerek pada 1889 sebagai rumah pebisnis lokal tersohor, Luang Sathorn Rajayutka. Setelah ditinggalkan oleh pendiri Sathorn Canal tersebut, pada 1920-an bangunannya diakuisi menjadi HotelRoyal sebelum akhirnya digunakan sebagai gedung Kedutaan Rusia mulai dari 1948 hingga 1999.
Informasi lebih lanjut, kunjungi <a href="http://www.whotelbangkok.com/" target="_blank" rel="noopener">Hotel W Bangkok</a>.
<div id="__if72ru4sdfsdfruh7fewui_once" style="display: none;"></div>
<div id="__zsc_once"></div>

Hotel W Bangkok Rilis Fasilitas Baru