post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

[dropcap type=&#8221;default&#8221;]S[/dropcap]ebentar lagi <a href="http://destinasian.co.id/hotel-terbesar-sejagat/" target="_blank" rel="noopener">hotel terbesar di dunia</a> tak akan lagi terletak di <a href="http://destinasian.co.id/?s=malaysia" target="_blank" rel="noopener">Malaysia</a>, melainkan bergeser ke kota suci Mekkah. Gelar hotel terbesar sedunia akan diambil oleh Abraj Kudai yang menaungi 10.000 kamar.
Mengusung desain mirip kastel, hotel tersebut terdiri atas 12 menara dengan tinggi antara 30 hingga 45 lantai. Sebanyak 10 menara rencananya bakal didedikasikan untuk hotel bintang empat sedangkan sisanya dipakai untuk hotel bintang lima. Selain penginapan, kompleks ini juga bakal dilengkapi dengan pusat perbelanjaan, 70 restoran, ballroom mewah, serta area khusus bagi anggota Kerajaan Arab Saudi.
Pembangunan hotel ini sempat diwarnai kontroversi. Dengan luas lahan mencapai 64.000 meter persegi, bangunan mewah ini dianggap membuat kearifan kota suci Mekkah semakin luntur. Seperti dikutip dari The Guardian, Irfan Al-Alawi, direktur Islamic Heritage Research Foundation yang berbasis di Inggris mengatakan sekarang Mekkah telah berubah menjadi “Mecca-hattan.”
“Semuanya digusur untuk memberikan ruang bagi hadirnya hotel-hotel mewah yang menghapus wajah suci Mekkah serta membuat biaya ibadah meroket,” ujar Irfan. Menurutnya, ibadah haji itu seharusnya sederhana dan penuh makna, namun sekarang telah berubah menjadi pengalaman wisata mirip Las Vegas. “Banyak yang tak sanggup untuk membayarnya,” pungkas pria tersebut. Jika semua sesuai rencana Abraj Kudai bisa menerima tamu pertama pada 2017.

Hotel Terbesar Sejagat Dibangun di Mekkah