post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

<figure id="attachment_25090" aria-describedby="caption-attachment-25090" style="width: 730px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" class="size-full wp-image-25090" src="http://destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Macq-01.jpg" alt="" width="730" height="410" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Macq-01.jpg 730w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Macq-01-300x168.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Macq-01-2x1.jpg 2w" sizes="auto, (max-width: 730px) 100vw, 730px" /><figcaption id="caption-attachment-25090" class="wp-caption-text">Properti anyar ini bersemayam di tepi laut Hobart.</figcaption></figure>
[dropcap type=&#8221;default&#8221;]T[/dropcap]ahu bahwa turis kini mencari pengalaman berlibur yang lebih otentik dan asli, sebuah properti asal Tasmania telah menghadirkan kategori anyar yang melampaui interpretasi historis. Resmi dibuka pada awal Juni lalu, Hotel MACq 01 siap menawarkan hal berbeda. Dijuluki sebagai hotel dongeng—karena melampirkan cerita rakyat Tasmania, akomodasi mewah di tepi laut Hobart ini memiliki tema yang menggambarkan semangat negara bagian Australia tersebut, yakni Colourful &amp; Quirky, Hearty &amp; Resilient, Curious &amp; Creative, Grounded Yet Exceptional, dan Fighting Believer.
<figure id="attachment_25089" aria-describedby="caption-attachment-25089" style="width: 730px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" class="size-full wp-image-25089" src="http://destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Macq-01-Hunter-Room.jpg" alt="" width="730" height="410" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Macq-01-Hunter-Room.jpg 730w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Macq-01-Hunter-Room-360x202.jpg 360w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Macq-01-Hunter-Room-300x168.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Macq-01-Hunter-Room-2x1.jpg 2w" sizes="auto, (max-width: 730px) 100vw, 730px" /><figcaption id="caption-attachment-25089" class="wp-caption-text">Interior Hunter Room.</figcaption></figure>
Kisah berbeda yang tersebar di 114 kamar meliputi Mannalargenna, Amy Sherwin, Rodney Croome, Thomas Jennings, Robert Knopwood, dan Ricky Ponting. Namun, tidak mudah mewujudkannya, karena pihak hotel membutuhkan waktu sekitar 18 bulan untuk melacak seluruh cerita. Pengunjung juga dapat menikmati fasilitas Story Bar, Old Wharf Restaurant, dan Lounge. Kamar standar Hunter Room dibanderol mulai dari Rp4.000.000 dan Rp16.000.000 per malam untuk Luxury Waterfront Suite.
Untuk informasi selengkapnya, kunjungi <a href="http://www.macq01.com.au/" target="_blank" rel="noopener">Hotel MACq 01</a>.

Hotel Dongeng di Tasmania